Jakmania bentrok vs polisi, Meni minta anaknya tak dipukuli
Meni marah-marah di kantor polisi setelah melihat putranya sempat dipukul dan dibentak petugas.
Meni (47) tak menahan emosinya saat menjemput putranya yang ditahan polisi pascabentrok tadi siang. Dengan nada tinggi, ibu ini kecewa karena putranya dibentak-bentak dan sempat dipukul selama pemeriksaan berlangsung.
"Saya tidak terima anak saya dibentak-bentak, kalau dia salah enggak apa-apa. Anak saya saya tadi ditonjok polisi mukanya," ucapnya dengan nada tinggi di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10).
Dia mengaku sudah menandatangani surat perjanjian dengan kepolisian agar segera membebaskan putranya tersebut. Namun, hingga sore ini, belum ada tanda-tanda anaknya bakal dilepaskan.
"Kita tadi sudah tandatangan dan buat perjanjian, harusnya anak saya dilepas. Jangan diperlakukan seperti orang yang bawa senjata tajam dan narkoba," ujarnya ketus.
"Kalau dia narkoba enggak apa-apa, bapaknya lagi sakit, harusnya diprioritaskan. Anak saya dibentak-bentak," beber dia.
Dia menyebut putranya itu memiliki tiket untuk menyaksikan langsung final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC. "Anak saya tadi beli tiket, dia punya tiket. Kan saya sudah tanggung jawab, harusnya dilepas. Anak saya lagi apes saja di situ," tandasnya.