Jakmania tutup jalan Tol Cikampek, kemacetan capai 2 Km
Karena banyaknya Jakmania, para suporter itu kemudian turun dari bus dan langsung membanjiri jalan tol.
Arus Lalu lintas di Tol Cikampek menuju Bandung, Jawa Barat macet parah. Arus lalu lintas tersendat setelah di KM 62 Tol Cikampek dibanjiri suporter sepakbola.
Suporter itu diketahui berasal dari Jakmania. Mereka hendak menuju Bandung karena ingin menyaksikan laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Si Jalak Harupat, Bandung sore ini.
"Saat ini terjadi kemacetan hingga 2 km," ujar petugas Jasa Marga Titi kepada merdeka.com, Kamis (8/5).
Para Jakmania ini dihalau agar tidak nekat pergi ke Bandung. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antara Jakmania dengan suporter Persib Bandung.
Karena banyaknya Jakmania, para suporter itu kemudian turun dari bus dan langsung membanjiri jalan tol. Sehingga terjadi kemacetan panjang.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.