Jaksa Agung Harap Nama yang Direkomendasi Terpilih jadi Pimpinan KPK, Ini Alasannya
Prasetyo pun menampik terkait tundingan kehadiran Jaksa atau kepolisian di struktur kepemimpinan bakal merusak marwah KPK. Ia menjamin KPK akan jauh lebih baik.
Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) akan mengumumkan kandidat yang lolos uji kompetensi, Senin (22/7/2019).
Jaksa Agung HM Prasetyo berharap nama-nama yang pernah direkomendasikan untuk maju sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa memperoleh hasil yang baik sehingga terpilih menjadi pimpinan KPK periode mendatang.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
"Harapan kita tentunya mereka nanti akan berhasil lolos dalam seleksi uji kompetensi capim KPK supaya di sana apa Kejaksaan memberikan arah yang benar tentang kinerja KPK," kata HM Prasetyo di Lapangan Upacara Badan Diklat Kejaksaan RI Jalan Harsono RM. Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
Menurut, Prasetyo KPK harus ditangani oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang di bidang hukum.
"Kalau tidak, tentunya mereka akan banyak sekali waktu yang terbuang harus belajar dan sebagainya termasuk penghayatan," kata dia.
Prasetyo pun menampik terkait tundingan kehadiran Jaksa atau kepolisian di struktur kepemimpinan bakal merusak marwah KPK. Ia menjamin KPK akan jauh lebih baik.
"Kalau ada pihak yang mengatakan jaksa dan polisi jangan masuk ke sana. Apa alasannya tidak boleh masuk ke sana. Apa dikira dengan masuknya jaksa dan polisi itu, KPK akan menjadi rusak. Tidak justru akan lebih baik," ucap dia.
Jaksa Agung HM Prasetyo merekomendasikan lima jaksa untuk mendaftar menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lima jaksa tersebut yakni Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Johanis Tanak
Kemudian Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M Rum, Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Ranu Mihardja, dan Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Supardi.
Belakangan, Muhammad Rum tak ikut uji kompetensi yang digelar Kamis kemarin, jaksa tersebut tidak hadir karena sedang haji.
(mdk/ded)