Jaksa KPK yang Kemalingan Adalah Kasatgas Penuntutan Perkara di PN Yogyakarta
Jaksa FAN menangani kasus mantan Petinggi PT Summarecon, Agung Oon Nasihino. Oon merupakan penyuap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Kasus ini sedang bergulir di pengadilan.
Rumah miliki FAN, Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibobol maling. FAN adalah Kepala Satgas Penuntutan kasus dugaan korupsi.
Salah satu kasus yang FAN sedang tangani saat ini terkait kasus disidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Yogyakarta.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Iya, yang bersangkutan sebagai Kasatgas Penuntutan yang sedang menyidangkan beberapa perkara KPK. Salah satunya benar di PN Tipikor Yogjakarta," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (26/12).
Perkara Sedang Ditangani
Adapun kasus ditangani jaksa FAN dan sedang bergulir di Pengadilan Tipikor Yogyakarta adalah kasus mantan Petinggi PT Summarecon, Agung Oon Nasihino. Oon merupakan penyuap mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Berkas kasus Oon dilimpahkan KPK ke Pengadilan Tipikor Yogyakarta pada 11 Agustus 2022. Oon didakwa menyuap Haryadi berkaitan dengan izin pembangunan apartemen Royal Kedhaton di kawasan Malioboro.
KPK berharap pelaku pembobolan rumah FAN segera ditemukan. Pelaku diketahui menggasak laptop dan berkas milik FAN
"Informasi yang kami peroleh, saat ini pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait kejadian dimaksud. Harapannya tentu dapat segera diketahui dan ditemukan pelakunya," kata Ali.
Rumah milik jaksa KPK berinisial FAN menjadi sasaran pencurian. Rumah yang berada di Gang Arjuno Nomor 20, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta ini dibobol pada Sabtu (24/12) sore.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan ,pencurian di rumah FAN itu diketahui pertama kali saat teman istri korban akan mengantar paket. Saat itu, melihat rumah FAN dalam keadaan pintu depannya terbuka.
Dia menerangkan teman istri FAN ini memanggil-manggil pemilik rumah tapi tidak ada jawaban. Kemudian saksi menghubungi pemilik rumah tersebut.
"Saksi melihat rumah korban pintu depannya dalam keadaan terbuka. Saksi memanggil-manggil istri korban tapi tidak ada jawaban," katanya, Minggu (25/12).
"Saksi pun menelepon istri korban. Kemudian istri korban meminta saksi untuk mengecek ke dalam rumahnya," sambung Timbul.
Dia menerangkan saat melakukan pengecekan itu, saksi melihat rumah milik korban sudah dalam keadaan berantakan. Timbul mengatakan ada beberapa barang yang hilang dari kediaman korban ini.
"Barang yang hilang, satu buah ransel warna hitam. Isinya laptop dan berkas-berkas kerja milik korban," tutupnya.
Dia menerangkan saat melakukan pengecekan itu, saksi melihat rumah milik korban sudah dalam keadaan berantakan. Timbul mengatakan ada beberapa barang yang hilang dari kediaman korban ini.
"Barang yang hilang, satu buah ransel warna hitam. Isinya laptop dan berkas-berkas kerja milik korban," tutupnya.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com