Jalan strategis provinsi di Palangkitangan masih buruk
Jalan itu tidak hanya sebagai penghubung antarkabupaten, tetapi juga rute alternatif penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara melewati Kabupaten Pasaman.
Jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Agam, tak kunjung dilapisi aspal. Padahal, jalan itu tidak hanya sebagai penghubung antarkabupaten, tetapi juga rute alternatif penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Utara melewati Kabupaten Pasaman.
"Jalan yang masih belum diaspal itu sepanjang 4 kilometer di dekat Jorong Puadata, Palangki Tangan, Nagari Kototinggi, Kecamatan Gunuangomeh, Limapuluh Kota. Sementara sekitar 3 kilometer di Pagadih, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam," ucap Metrizal yang merupakan mantan Kepala Jorong (Dusun) di Palangkitangan, Minggu (14/1).
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Apa yang dilakukan Ummu Hani di jalan rusak Lampung Selatan? Dalam unggahan yang dibagikan pada 3 Mei 2024, Ummu Hani terlihat berpose dan bahkan "berenang" di dalam lubang jalan rusak.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Di mana Seksi Lalu Lintas Jalan dibentuk? Pada tanggal 22 September 1955. Kepala Jawatan Kepolisian Negara mengeluarkan Order No 20 / XVI / 1955 tanggal 22 September 1955, tentang Pembentukan Seksi Lalu Lintas Jalan, pada tingkat pusat yang taktis langsung di bawah Kepala Kepolisian Negara.
-
Dimana jalan rusak yang diprotes warga? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Tidak sedikit warga di kedua kabupaten yang memanfaatkan jalan yang berada tidak jauh dari Monumen Nasional (Monas) Belanegara, yang kini tengah dibangun di Kototinggi. Kondisi yang belum diaspal sepanjang hingga 7 kilometer tersebut, menjadi kendala bagi masyarakat untuk melewatinya, terutama saat diguyur hujan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada 2016 lalu sudah membangun jalan dengan lebar sekitar delapan meter di arah Kabupaten Agam. Namun, pembangunan jalan itu belum tuntas sebagai penghubung yang representatif. Sehingga warga sangat berharap pembangunan jalan segera dilanjutkan.
"Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan hingga tuntas, daerah bersejarah sebagai salah satu basis Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) itu, juga ikut merasakan manfatnya. Selain itu, harapan kita tentunya agar kawasan Monas Bela Negara mudah diakses dari berbagai daerah," harap Metrizal.
Dua pekan lalu juga sempat terjadi longsor yang menimbun sebagian
badan jalan. Sehingga kian sulit dilewati, ditambah lagi becek akibat diguyur hujan. Kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan menempuhnya.
"Warga sudah gotong royong membersihkan longsoran yang menimbun sebagian badan jalan," sebut Metrizal.
Baca juga:
Parahnya jalan rusak di Bekasi yang tak kunjung diperbaiki
Protes tak kunjung diperbaiki, warga Riau tanam pohon pisang di tengah jalan rusak
Baru selesai diaspal, jalan menuju Candi Muara Takus ambles
Jelang Natal & Tahun Baru, Menteri PUPR sebut sudah tak ada jalan berlubang di daerah
Sempat lumpuh puluhan jam, Jalur Dua Bypass Padang kembali normal