Jalan tergenang banjir, mobil Fortuner nyemplung Sungai Madukoro
Dengan menggunakan pertolongan alat berupa crane, mobil berwarna putih itu akhirnya berhasil dievakuasi dan diangkat.
Hujan deras yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya semalam, mengakibatkan Kawasan Semarang Barat, yang dekat dengan Laut Tanjung Emas Kota Semarang dan sekitarnya banjir. Termasuk di Kawasan Jalan Madukoro, Kota Semarang, hampir seluruh sungai alirannya meluap dan menutupi beberapa jalan di sekitarnya.
Bahkan, genangan air yang meluap di Jalan Madukoro Semarang itu mengakibatkan mobil Fortuner berwarna putih nyemplung ke parit. Pengemudi mobil tak menyadari jika ada parit saat melintasi lokasi yang berada di depan Kantor Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah di Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Eggy, sang pemilik mobil Fortuner mengaku peristiwa terjadi hari Kamis (12/1) malam sekitar pukul 22.30 WIB kemarin. Saat itu hujan turun mengguyur Kota Semarang dan karena kondisi banjir, listrik yang ada di sekitar padam.
Eggy bersama tiga orang penumpang Fortuner lainnya padahal sudah cukup berhati-hati dan waspada. Namun, Eggy tidak sadar jika di sebelah kirinya parit tanpa pembatas dan akibatnya mobil Fortunernya masuk nyemplung ke sungai.
"Mobilnya langsung masuk ke sungai. Saya dan tiga teman saya sempat panik pada saat kejadian pintu mobil sempat tidak bisa saya buka," tuturnya kepada wartawan di lokasi kejadian Jumat (13/2) siang tadi saat proses evakuasi mobil berlangsung.
Hingga akhirnya, begitu melepas sabuk pengaman dan membuka jendela mobil dan berhasil Eggy dan tiga temanya langsung berupaya mengeluarkan diri dari mobil.
"Untung saja kita berempat semuanya bisa berenang, kalau gak bisa berenang bisa tewas tenggelam," ucapnya.
Paska kejadian, Eggy langsung menghubungi kantor polisi terdekat dan petugas dari Polsek Semarang Barat, petugas Basarnas Semarang dan mobil derek mendatangi tempat kejadian.
Namun, derasnya arus parit sungai yang alirannya menuju ke Laut Tanjung Emas mengakibatkan proses evakuasi dibatalkan. Sehingga proses evakuasi yang dimulai pagi tadi baru berhasil dilakukan Jumat (13/2) siang tadi.
Dengan menggunakan pertolongan alat berupa crane, mobil berwarna putih itu akhirnya berhasil dievakuasi dan diangkat dari dalam sungai. Selama proses evakuasi berlangsung, puluhan warga sekitar berkerumun antusias untuk menyaksikan proses evakuasi mobil Fortuner putih tersebut. Bahkan saat mobil Fortuner berhasil mendarat di atas jalan aspal yang masih digenangi air saat evakuasi beberapa warga langsung bersorak-sorak.