Jalur Layang KA di Medan Ditargetkan Beroperasi April
Jalur layang kereta api (KA) yang sedang dikerjakan di Medan hampir rampung. Lintasan ganda itu diperkirakan dapat dioperasikan pada April mendatang.
Jalur layang kereta api (KA) yang sedang dikerjakan di Medan hampir rampung. Lintasan ganda itu diperkirakan dapat dioperasikan pada April mendatang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara, Fakhrul Rivai Hasibuan, mengatakan, pengerjaan jalur layang itu sudah mencapai 96 persen.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana pembangunan Kota Medan melibatkan lansia? Selanjutnya, Bobby menuturkan, saat ini pembangunan Kota Medan juga melibatkan lansia. Hal ini tergambar salah satunya dengan pembangunan trotoar dengan mengadopsi universal design. Jika selama ini terbilang cukup tinggi, namun sekarang dibuat lebih rendah.
-
Apa yang dibangun di Medan pada tahun 1889? Di Medan, pada tahun 1889 telah dibangun bioskop pertama yang didirikan oleh seorang Belanda bernama Michael.
-
Siapa yang membangun Stasiun Medan? Dari sinilah didirikan Stasiun Medan yang diresmikan oleh DSM pada 25 Juli 1886.
-
Apa tujuan utama pembangunan BRT di Kota Medan? Pembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.
"Target kita pengerjaan selesai di bulan Maret 2019. Akhir Maret atau di awal April 2019 sudah bisa dioperasikan," sebut Fakhrul, Jumat (25/1).
Struktur jalur layang itu sebenarnya telah rampung. Saat ini, kata Fakhrul, mereka masih melakukan finishing di Stasiun Besar Kota Medan. Mereka juga tinggal memasang rel sepanjang 500 meter di kawasan Mandala dan 3 Km mengarah ke Pulo Brayan.
"Pemasang rel akan dilakukan awal Febuari dan akan rampung Maret 2019," jelas Fakhrul.
Setelah selesai, proyek itu masih harus menjalani sejumlah pengujian. "Tahapannya uji kelayakan dan uji safety, kemudian uji beban pada jalur layangnya," jelas Fakhrul.
Seperti diberitakan, jalur layang kereta api di Medan memiliki panjang 10,8 Km, dari Pulo Brayan hingga ke Mandala. Jalur itu merupakan bagian dari jalur rel ganda yang sedang dibangun antara Medan-Bandara Kualanamu sepanjang 26 Km.
Selain memperlancar pergerakan kereta api, jalur layang itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Kota Medan. Keberadaanya akan menghilangkan belasan perlintasan KA sebidang di Kota Medan.
Baca juga:
Waskita Karya Siap Bangun Tol Atas Laut Dalam di Balikpapan
TNI Setuju Aset Lahannya Digunakan Untuk Bangun Infrastruktur
Bagian dari Pemerintah, JK Disarankan Cari Solusi Ketimbang Kritik Infrastruktur
Pembangunan Jalan Tol Jatiasih-Sadang Ditargetkan Mulai Februari
BPKH: Tak Ada Satu Rupiah Pun Dana Haji untuk Bangun Infrastruktur
PKB Sarankan JK Sampaikan Kritik Infrastruktur Jokowi dalam Rapat Kabinet