Jalur lingkar Jatigede belum bisa dilalui kendaraan
Sementara itu jalur alternatif saat ini kondisinya masih digenangi air luapan waduk.
Akses kendaraan di Kampung Betok Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja terputus lantaran genangan air Waduk Jatigede sudah ke badan jalan. Sedangkan jalan lingkar Jatigede hingga kini masih dalam tahap pembangunan.
"Pembangunannya tinggal 500 meter lagi. Dan itu adalah tanggung jawab BBWS," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/2).
Pria yang karib disapa Aher ini mengaku, bahwa jalan yang menghubungkan Sumedang-Wado akan tenggelam, namun pada April 2016. Hanya saja skenario meleset sehingga Februari 2015 jalan tersebut sudah tergenangi air Jatigede.
"Jalan itu memang akan terendam. Jalan Raya Wado memang akan terendam. Prediksi sebenarnya April, tapi hujan terus. Sehingga kita meminta pemerintah pusat bisa segera bangun (jalan alternatifnya)," ungkapnya.
Untuk diketahui Jalan Raya Wado tergenang air Jatigede sejak Jumat 12 Februari lalu. Akibatnya kendaraan yang biasa melintas sudah tidak bisa lagi. Kepolisian pun langsung melakukan pengalihan ke beberapa ruas jalan.
Dia menambahkan, sejak mulai penggenangan pada Agustus 2015 lalu, masih ada 600 keluarga yang belum seluruhnya mendapatkan uang kerohiman.
"Ada 600-an. Ada uang pengganti lahan jika memang terbukti mereka berhak mendapatkan uang itu. Sk sedang diproses. Kalau lahan memang sudah dibebaskan," jelasnya.
Dia tidak bisa merinci uang kerohiman tersebut. Karena itu menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.
"Kebanyakan dari mereka lahan dibebaskan tapi belum santunan. Anggaran di Kemen PU. Kalau masih ada bisa segera cair. Mudah-mudahan di 2016 ini," terangnya.
Baca juga:
Hujan menyebabkan air Waduk Jatigede meluber ke jalan raya
Pemprov Jabar yakin penggenangan Waduk Jatigede sesuai target
Ini nasib 28 desa di Jatigede yang segera akan ditenggelamkan
Butuh waktu 220 hari genangi Waduk Jatigede
Menteri Basuki klaim 95 persen warga terdampak Jatigede sudah beres
-
Kapan Waduk Jatigede dibangun sehingga banyak perkampungan yang terendam? Mengutip kanal YouTube Sisi Cahaya Pedesaan, Minggu (15/10), dibangunnya Waduk Jatigede beberapa tahun lalu membuat banyak perkampungan yang harus ditenggelamkan.
-
Mengapa bangunan SDN Cipaku kembali terlihat di permukaan Waduk Jatigede? Namun di musim kemarau ini sejak Juni lalu, bangunan-bangunan rumah, puskesmas sampai sekolah kembali muncul di permukaan.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Dimana Waduk Jatigede yang surut dan tampak menghijau berada? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Bagaimana kondisi bangunan SDN Cipaku yang kembali muncul di permukaan Waduk Jatigede? Masih terlihat puing-puingnya Seperti diketahui, saat pembangunan waduk ini sebanyak 28 desa dan empat kecamatan turut terdampak yakni Darmaraja, Wado, Jatigede dan Jatinunggal.Akibatnya permukiman warga serta fasilitas umum banyak yang ditenggelamkan sebagai area penampungan air.
-
Kapan jembatan Cangde dibangun? Jembatan Cangde, sebagai elemen krusial dalam jalur Kereta Api Berkecepatan Tinggi yang menghubungkan Beijing dan Shanghai, menjadi perwujudan gemilang rekayasa modern di Tiongkok. Panjang jembatan ini mencapai 116 kilometer, jembatan ini tidak hanya menciptakan jalur transportasi efisien antara dua kota utama, tetapi juga menjadi perlindungan andal terhadap aktivitas seismik seperti gempa bumi.