Jalur Puncak II Masih jadi Pilihan Pengendara Hindari Macet Total di Jalur Puncak
Meski jalan rusak, pengendara hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam untuk sampai ke wilayah Bogor. Lebih cepat dibandingkan terjebak di jalur Puncak, sehingga petugas mengarahkan pengendara untuk memilih jalur alternatif Puncak II, meski jalan masih rusak.
Jalur Puncak II yang membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, tetap menjadi solusi bagi pengendara yang terjebak macet total di jalur Puncak, meski sebagian besar landasan jalan alternatif itu, dalam kondisi rusak berat.
Hingga Senin (28/2) siang, ratusan kendaraan roda dua dan empat dengan tujuan Bogor dan seterusnya memilih untuk melintas di Jalur Puncak II, sebagai upaya menghindari macet total hingga belasan jam di jalur Puncak yang sejak dua hari dipadati kendaraan pendatang.
-
Bagaimana Rabiunahar Rizta Ramdhan berlibur ke Puncak? Habis Lebaran Lanjut Ke Puncak Dalam keterangan Instagramnya, Eby menulis, "Bagi yang habis Lebaran, lanjut ke puncak mana nih suaranya?"
-
Apa yang dilakukan Rabiunahar Rizta Ramdhan saat berlibur di Puncak? Baru-baru ini, Rabiunahar Rizta Ramdhan, yang akrab disapa Eby, membagikan foto dirinya saat berlibur ke puncak.
-
Mengapa kera raksasa punah? Kera raksasa dengan ukuran besar tidak mampu beradaptasi pada perubahan iklim tersebut sehingga akhirnya punah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Bahkan pada Minggu (27/2), ribuan pengendara memilih untuk melintas di jalur Puncak II, agar tidak terjebak antrian panjang hingga berjam-jam di jalur utama, meski landasan jalan sebagian besar rusak dan licin karena tertimbun tanah tebing yang banyak terdapat di sepanjang jalan tersebut.
Meski jalan rusak, pengendara hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam untuk sampai ke wilayah Bogor. Lebih cepat dibandingkan terjebak di jalur Puncak, sehingga petugas mengarahkan pengendara untuk memilih jalur alternatif Puncak II, meski jalan masih rusak.
"Untuk hari Minggu pagi hingga malam, kendaraan yang melintas di jalur Puncak II didominasi dari luar kota dengan tujuan Bogor. Untuk hari ini, hitungan ratusan kendaraan masih melintas, guna menghindari macet di jalur Puncak yang masih terjadi," kata tokoh pemuda Batulawang, Rendi, saat dihubungi Senin (28/2), seperti dilansir Antara.
Jalan Masih Rusak
Dia menjelaskan, meski sebagian besar landasan jalan masih dalam kondisi rusak, namun jalur Puncak II, tetap menjadi solusi dari macet total Puncak. Sehingga pihaknya berharap perbaikan jalan segera dilakukan pemerintah kabupaten, baik Cianjur maupun Bogor.
"Jalur alternatif masih tetap digunakan meski jalur utama Puncak macet total karena ada solusi Puncak II. Harapan kami jalan alternatif ini, segera dibangun karena menjadi solusi utama bagi pendatang dan warga dalam aktivitas perekonomian," kata dia.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pihaknya juga berharap pemerintah pusat segera mengabulkan pembangunan jalur Puncak II karena tahun sebelumnya, pemkab sudah menganggarkan dana Rp6 miliar untuk pembangunan jalan tembus Puncak II menuju jalur utama yang akan dibangun pemerintah pusat.
"Kita berharap segera terwujud pembangunan Puncak II dari anggaran pemerintahan pusat karena mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah sangat minim. Jalur Puncak II merupakan solusi satu-satunya, mengatasi macet total di jalur Puncak," kata Herman.
(mdk/gil)