Jam Berapa Masuk Sekolah yang Ideal?
Menurut pengamat pendidikan, pukul 5 pagi bukan waktu yang ideal bagi siswa untuk masuk sekolah.
Pengamat Pendidikan, Doni Koesoema mengkritik kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang menerapkan masuk sekolah pukul 5 pagi bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Menurut Doni, pukul 5 pagi bukan waktu yang ideal bagi siswa untuk masuk sekolah. Dia merujuk pada riset tentang otak.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa pantun edukasi penting untuk anak? Pantun edukasi merupakan sarana terbaik untuk mengajarkan kepada anak maupun remaja bahwa belajar adalah hal yang penting.
-
Kapan anak tersebut tidak bisa mengikuti pelajaran? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Kenapa penting untuk mengajarkan anak berdoa pulang sekolah? Doa ini tidak hanya sebagai bentuk syukur kepada Allah atas kelancaran aktivitas belajar, tetapi juga sebagai permohonan perlindungan selama perjalanan pulang.
Berdasarkan riset, kata Doni, otak manusia mulai panas dan aktif di antara pukul 7 hingga 8 pagi.
"Jadi memulai pembelajaran jam 7 atau 8 akan sangat membantu," kata Doni kepada merdeka.com, Rabu (1/3).
Dia menyarankan, sebelum memulai proses pembelajaran, siswa diajak untuk berolahraga. Aktivitas fisik dinilai bisa membantu proses penyerapan informasi secara lebih cepat.
"Sebelum pelajaran bisa diadakan olah raga agar tubuh siap menerima pelajaran," ujar dia.
3 Masalah Pendidikan di NTT
Doni menyebut, ada tiga masalah pendidikan di NTT. Pertama, sarana prasarana pendidikan terbatas. Kedua, akses pendidikan yang terbatas. Ketiga, kualitas guru terbilang cukup rendah.
Dia menilai, kebijakan masuk sekolah pukul 5 pagi bukan solusi atas tiga masalah pendidikan di timur Indonesia itu.
"Masalah pendidikan di NTT tidak dapat diselesaikan melalui perubahan jam masuk sekolah," kata Doni.
Solusinya
Menurut Doni, tiga masalah pendidikan ini hanya bisa diselesaikan dengan sejumlah cara. Yakni, pemerintah harus mengevaluasi dan membuka akses pendidikan pada semua anak NTT tanpa kecuali.
"Artinya dibangun sekolah yang baik dengan fasilitas minimal standar," jelasnya.
Selain itu, para guru perlu dilatih dan diperkuat kompetensinya dalam mengajar. Kemudian, perlu ada pelibatan publik dan kemitraan yang baik dengan masyarakat dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan di sebuah sekolah.
"Jadi intervensi kolaboratif adalah sekolah per sekolah sesuai asesmen persoalan yang mereka hadapi," tegas Doni.
(mdk/tin)