Janda tua di Tabanan ini hidup dalam gubuk bekas kandang kelinci
"Saya hanya bisa bilang terima kasih. Biarlah saya di sini dan mati di tempat ini," ungkap Rosni lirih.
Jika Gubernurnya menengok keluarga miskin di kabupaten tersejuk di Bali, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengunjungi sebuah gubuk bekas kandang kelinci di lingkungan Jangkahan Desa Batuaji, Kerambitan Tabanan.
Dalam gubuk yang beratapkan serabut jerami dan daun pisang kering ini tinggal seorang janda tua berumur 58 tahun. Sudah lebih dari 13 tahun dadong (nenek) Ni Nyoman Rosni, ini tinggal sendiri dalam gubuk yang berukuran 4 x 3 meter, ini.
Entah bagaimana ini terjadi, Wagub Sudikerta hanya bisa menggelengkan kepala sambil mencoba masuk ke dalam gubuk Rosni. "Dalam gubuk ini kita hanya bisa membungkuk, berdiri tidak bisa. Nenek ini tidak boleh tinggal di tempat ini, harus mendapat tempat yang layak," ungkap Sudikerta sambil menghela, Senin (7/9) di Tabanan, Bali.
Sudikerta mengatakan pengentasan kemiskinan di Bali tidak akan cepat terlaksana, tanpa adanya peran serta dan dukungan masyarakat.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Kota Thonis-Heracleion tenggelam? Pada abad ke-8 SM, reruntuhan kota itu tenggelam ke laut dan akhirnya tinggal kenangan.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
"Jika ada tetangga yang kurang mampu, seluruh warga bisa bergotong royong menyumbang secara patungan. Bahan apa pun yang dimiliki, baik pasir, semen, batu, atap, uang, pasti bermanfaat jika dilakukan bersama-sama. Jika semua masyarakat peduli, apa yang dialami nenek Rosni tidak akan terjadi," keluh Sudikerta sambil berjongkok di depan gubuk yang tanpa pintu ini.
Ditimpali oleh salah seorang penjabat Bupati Tabanan, I Wayan Sugiada, dia merasa heran terhadap aparatur desa dan Camat hingga sampai ada warganya miskin tapi seperti tutup mata.
"Sangat prihatin melihat warga ada yang seperti ini. Kami akan prioritaskan untuk mendapat bedah rumah 2016," ujar Sugiada.
Tanpa banyak komentar lagi, Sugiada langsung memerintahkan Camat setempat dengan memberikan uang.
"Tolong Pak Camat uang ini dibelikan tempat tidur untuk nenek Rosni," sentil Sugiada serambi menyerahkan uang dan bingkisan kepada Camat Kerambitan.
Menariknya, saat banyak dikunjungi pejabat, Dadong (nenek) Rosni malah menanyakan ada apa dan siapa rombongan yang datang ke gubuknya tersebut.
"Saya tidak tahu bapak-bapak ini. Saya hanya bisa bilang terima kasih. Biarlah saya di sini dan mati di tempat ini," ungkapnya lirih.
Baca juga:
Miris, dalam gubuk reot pria gangguan jiwa dirawat si buta & si bisu
[Video] Lantaran curi uang Rp 2 juta, warga tega pukuli ibu hamil
Istri kontraktor di Depok tahan honor kakek Munir selama 23 tahun
Salah kirim foto kemaluan ke manajer HRD, pria ini batal dapat kerja
Demi amal, bule Skotlandia ini rela tarik becak Aceh-Jakarta
Bermodal jadi tukang bersih WC, pasangan ini bisa keliling dunia