Janjian Tawuran, Geng Warbu di Depok Diamankan Tim Patroli Perintis
Tim tidak menemukan senjata tajam (sajam) dari ketiganya. Namun tim minta izin periksa handphone mereka, kemudian ditemunkan foto mereka membawa senjata tajam.
Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok mengamankan sembilan orang pemuda yang mengaku bernama Kelompok Warung Ibu (Warbu). Kelompok ini mengaku akan janjian tawuran dengan kelompok lain pada Minggu (4/6) namun berhasil dicegah.
“Semalam mereka merencanakan tawuran namun berhasil kita gagalkan,” kata Kepala Tim 3P Polres Metro Depok, AKP Winam Agus, Minggu (4/6).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Apa daya tarik utama Taman Wiladatika di Depok? Sebagai area untuk kegiatan wisata, taman ini terbilang nyaman karena kondisinya teduh dan cukup bersih dari sampah. Anggota keluarga dan anak-anak dijamin betah berekreasi ke sana.Daya tarik lainnya adalah adanya kolam renang yang cukup luas di lokasi, dan bisa digunakan oleh pengunjung dari segala usia.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
Winam menuturkan, pihaknya sering menerima laporan warga mengenai maraknya tawuran di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH). Pada patroli Sabtu (3/6) malam diamankan tiga pemuda. Mereka berboncengan satu motor.
“Jadi saat tim perintis presisi melaksanakan patroli di Jalan Arif Rahman Hakim, kami melakukan razia terbatas dilokasi Jalan Lio. Ada yang melintas 1 motor bonceng 3 kami hentikan dan diperiksa,” ujarnya.
Tim tidak menemukan senjata tajam (sajam) dari ketiganya. Namun tim minta izin periksa handphone mereka, kemudian ditemunkan foto mereka membawa senjata tajam. Ada juga video aksi tawuran pada Sabtu (27/5) di Jalan ARH.
“Saat kami periksa ponselnya, kita temukan foto-foto mereka dengan pose bawa sajam bersama rekan-rekannya. Kita juga temukan vidio aksi tawuran kelompok mereka dilakukan malam minggu,” ujar dia.
Tim kemudian melakukan pendalaman dan akhirnya mereka mengaku berasal dari kelompok Warbu. Mereka diminta menunjukkan tempat tongkrongan. Awalnya mereka berkelit, namun akhirnya mereka memberitahu tempat nongkrongnya.
“Mereka merencanakan tawuran lagi, akhirnya kami suruh tunjukan tempat tongkrongan mereka. Kita temukan sekitar sembilan orang disebuah pos ronda,” ujarnya.
Curiga mereka menyimpan sajam, tim meminta agar ditunjukkan tempat penyimpanannya. Namun mereka tidak mau mengaku. Sampai akhirnya tim berhasil mengetahui lokasi penyimpanan sajam.
“Akhirnya kita temukan sajamnya di areal tanah kosong di Stasiun Depok Baru. Yaitu dua pedang, satu celurit, satu golok, dan dua stik golf,” pungkasnya.
(mdk/ray)