Janjikan Rp5.000, Tukang Air Galon Cabuli Bocah yang Baru Saja Pulang Sekolah
Kasus asusila itu terjadi Jumat 17 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 Wita. Sebelumnya korban berjalan kaki pulang dari sekolah menuju ke rumahnya. Seperti biasa dia singgah duduk di Pos Kamling. Pelaku menghampiri dan menawarkan mengantar pulang.
Pria berinisial UD (46), yang kesehariannya sebagai tukang antar air galon di Tanah Merah, kota Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus polisi. Dia diduga mencabuli bocah perempuan 7 tahun murid sekolah dasar.
Kasus asusila itu terjadi Jumat 17 Februari 2023 sekitar pukul 10.30 Wita. Sebelumnya korban berjalan kaki pulang dari sekolah menuju ke rumahnya. Seperti biasa dia singgah duduk di Pos Kamling.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Pelaku UD tiba-tiba datang menghampiri korban dan merayu agar mau diantar pulang. Di perjalanan, pelaku singgah di kawasan Jalan Giri Mukti, masih di kawasan Tanah Merah.
"Pelaku ini sering dipanggil Om Galon. Di jalan itu (Jalan Giri Mukti), korban dibawa ke tempat sepi dan pelaku melakukan pencabulan dengan iming-iming Rp5.000," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Jumat.
Usai berbuat tidak senonoh kepada korban, pelaku meminta korban tidak bercerita kepada siapapun. Namun demikian korban akhirnya cerita perbuatan pelaku kepada orangtuanya, Rabu (1/3) lalu.
"Orangtua korban lapor ke kepolisian, di mana tim Polresta Samarinda akhirnya mengamankan pelaku hari Selasa," ujar Ary Fadli.
Pelaku mengakui perbuatannya. Penyidik juga memastikan ada unsur pemaksaan pelaku terhadap korban yang masih berusia anak bawah umur itu.
"Ada unsur pemaksaan terhadap korban. Dia (pelaku UD) mengaku melakukannya satu kali kepada korban," sebut Ary.
Pelaku kini meringkuk di penjara Polresta Samarinda. Penyidik menjeratnya dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara
"Pakaian korban kami amankan sebagai barang bukti," tutup Ary.
Baca juga:
Terbukti Cabuli 14 Remaja, Calon Pendeta di Alor Divonis Hukuman Mati
Rudapaksa Pelajar, Sopir Bus Trans Mamminasata Ditangkap saat Bertugas
Modus Pijat, Dua Guru di Padang Lawas Sumut Cabuli 24 Santri
Pria di Pekalongan Cabuli Anak Teman yang Dititipkan Kepadanya
Hasil Tes, Pemilik Rental PS Cabuli 17 Anak di Jambi Tak Alami Gangguan Kejiwaan
Marak Pencabulan Anak, Kajati Banten: Terapkan Hukum Kebiri