Jasad korban kebakaran PT Mandom sulit dikenali
Polisi meminta pihak keluarga datang ke Polresta Kabupaten Bekasi buat diambil contoh DNA-nya.
Polresta Bekasi Kabupaten akan membuka posko posmortem dan antemortem guna mengumpulkan DNA keluarga korban kebakaran PT Mandom Indonesia Tbk, di Cikarang Barat. Sebabnya, lima jasad korban kebakaran di perusahaan kosmetik itu sulit dikenali.
Alhasil, proses identifikasi akan menggunakan metode pencocokan DNA antara korban dan keluarganya.
"Bagi warga yang kehilangan anggota keluarga pada saat kebakaran, segara ke Polres untuk diambil DNA-nya," kata Kepala Bidang Dokter Kesehatan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafik, di Rumah Sakit Hermina, Tambun, Jumat (10/7).
Musyafik mengatakan, kondisi jasad korban tewas kebakaran memang sangat memprihatinkan. Jenazah mereka sulit dikenali karena hangus. Bahkan, jenis kelamin pun sulit dibedakan karena tubuh mereka hancur.
PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, tadi pagi terbakar. Diduga penyebabnya adalah ledakan pipa gas di dalam perusahaan itu.
Akibat kebakaran itu, lima orang tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 46 lainnya luka-luka. 23 di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.