Jasad pria berbaju kotak-kotak ditemukan di Gunung Salak
Diduga pria tersebut akan berziarah melalui 'jalur tikus' atau jalur ilegal.
Seorang pria tanpa identitas yang diduga peziarah ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di jalur pendakian menuju Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jasad ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (9/8).
"Diduga pria tersebut akan berziarah melalui 'jalur tikus' atau ilegal karena saat ditemukan tidak ada identitas maupun karcis masuk ke lokasi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), hanya ditemukan uang pecahan Rp 10 ribu satu lembar dan Rp 2 ribu dua lembar," kata Kepala Resort Kawah Ratu Balai TNGHS, Ugur, di Sukabumi, seperti dikutip Antara.
Menurut dia, saat ditemukan seorang mahasiswa pecinta alam, kondisi jasad sudah membusuk. Bahkan bagian kepalanya sudah rusak, hampir terlepas dari tubuh. Diperkirakan pria tersebut meninggal sekitar pada dua pekan yang lalu.
Saat ditemukan korban menggunakan baju kotak-kotak dengan celana berwarna biru. Namun belum diketahui penyebab kematian pria yang diduga berusia sekitar 30 tahun tersebut.
"Bisa saja korban kelelahan, kehabisan bekal atau sakit," katanya.
Tapi, saat dievakuasi melalui puncak Gunung Salak tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan atau terkaman satwa liar seperti macan atau lainnya.
Diduga korban kelelahan dan sakit sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan atau kembali pulang.
"Jenazah pria itu sudah kami serahkan kepada pihak kepolisian dari Polisi Sektor Cidahu untuk diautopsi penyebab kematiannya dan saat ini jenazahnya sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi di Kecamatan Cibadak," tambahnya.
Sementara itu, anggota jaga Polsek Cidahu Polres Sukabumi Briptu Juanda mengatakan petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek saat ini tengah melakukan penyelidikan atas temuan jenazah tersebut.