Jasad terduga pelaku teror Kampung Melayu diambil keluarga hari ini
Jasad terduga pelaku teror Kampung Melayu diambil keluarga hari ini. keluarga pelaku sudah berangkat dari Bandung sekitar pukul 09.00 WIB.
Jenazah terduga pelaku bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu rencananya akan dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan pada hari ini, Senin (29/5). Sampai saat ini, jenazah terduga pelaku masih berada di RS Polri Kramat Jati.
"Pokoknya hari Senin ini keluarga mengambil jenazah," kata Kepala Instalasi kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Edy Purnomo saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/05).
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di taman? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
Dia menuturkan, keluarga pelaku sudah berangkat dari Bandung sekitar pukul 09.00 WIB. "Palingan sore baru jenazah diambil," ujar Edi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membeberkan hasil DNA pada dua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, mereka adalah Ikhwan Nurul Salam (INS) dan Ahmad Sukri (AS). Keduanya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung Raya.
Baca juga:
Densus 88 tangkap satu lagi terduga pelaku bom Kampung Melayu
Novanto yakin BNPT siap lindungi negara dari aksi terorisme
Menko Polhukam minta DPR segera bahas revisi dan sahkan UU Terorisme
Transjakarta mulai benahi halte Kampung Melayu pasca ledakan bom
Cerita pedagang kopi di Kampung Melayu sempat ditanya dua pelaku bom