Jawa Barat paling rawan pergerakan tanah dan longsor
Plt Kepala Badan Geologi Rida Mulyana mengatakan, berdasarkan data PVMBG, pada 2017 ini sudah terjadi bencana alam sebanyak 845 kejadian di Indonesia. Jawa Barat mendominasi dengan 154 kejadian dengan jumlah korban jiwa yang meninggal mencapai 41 orang.
Musim penghujan sudah tiba. Badan Geologi yang menaungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana pergerakan tanah seperti longsor salah satunya.
Plt Kepala Badan Geologi Rida Mulyana mengatakan, berdasarkan data PVMBG, pada 2017 ini sudah terjadi bencana alam sebanyak 845 kejadian di Indonesia. Jawa Barat mendominasi dengan 154 kejadian dengan jumlah korban jiwa yang meninggal mencapai 41 orang. Namun untuk jumlah korban jiwa akibat bencana, Jawa Timur masih tertinggi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Paling banyak itu Jabar. Di sini banyak perbukitan. Bencana longsor karena faktor alam dan manusia," kata Rida dalam jumpa pers Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Gerakan Tanah, di Kantor PVMBG Bandung, Rabu (11/10).
PVMBG bertugas mencegah dan mengurangi jatuhnya korban jiwa, harta benda serta dampak sosio-ekonomi akibat bencana alam. Menurutnya peta potensi setiap bulannya kerap dirilis untuk disampaikan pada Kepala BNPB, dan Gubernur diseluruh Indonesia.
"Peta ini dibuat berdasarkan perkiraan curah hujan dari BMKG dan peta zona kerentanan gerakan tanah. Peta ini juga disampaikan pada masyarakat melalui situs PVMBG sehingga lebih siap dalam menghadapi bencana gerakan tanah," ungkapnya.
Dia menjelaskan penyebab terjadinya pergerakan tanah. Selain faktor alam, faktor manusia itu cukup berpengaruh besar. Menurutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik dan pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat.
"Sehingga perkembangan pemukiman berkembang karena perbukitan kini berada di daerah rawan terjadi longsor. Sehingga mau tidak mau pengaturan perencanaan tata ruang bencana harus kita lakukan," jelasnya.
Karena itu dia berharap BPBD provinsi dan kabupaten/kota selalu menyampaikan informasi ke masyarakat. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gerakan tanah.
"Ini biar tahu kita hidup di zona bahaya atau tidak. Saya juga sudah didistribusikan ke gubernur biar cepat sampai informasinya ke masyarakat," ucapnya.
(mdk/noe)