Jawaban Miryam buat hakim pusing lalu bilang 'Ibu jangan asal jawab'
"Ibu jangan asal jawab tidak benar, jawab yang baik. Pertanyaannya sederhana ini benar atau tidak?" kata Jhon.
Sidang kelima kasus korupsi e-KTP semakin menarik perhatian masyarakat luas, khususnya agenda konfrontasi terhadap Miryam S Haryani dengan tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak sedikit pula yang meragukan keterangan Miryam saat di persidangan.
Seperti hari ini, mantan anggota Komisi II DPR itu berulang kali menjawab berbelit-belit saat dicecar beberapa pertanyaan oleh jaksa penuntut umum KPK. Jaksa Abdul Bashir sempat bertanya kebenaran koreksi BAP yang dilakukan Miryam sendiri saat proses penyidikan. Mengingat koreksi substansi yang dilakukan srikandi Hanura itu jauh berbeda.
"Ini tulisan tangan ibu benar?" tanya jaksa di persidangan Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3).
"Kan saya sudah bilang majelis hakim, saya waktu itu merasa tertekan saya disuruh tulis ya tulis aja biar untuk menyenangkan penyidik aja," jawab Miryam yang dianggap tidak relevan dengan pertanyaan jaksa.
"Loh ibu jawab aja yang lempeng pertanyaan saya kan simple ini benar tulisan tangan ibu?" kembali jaksa bertanya.
Berulang kali jawaban tersebut dikeluarkan Miryam. Kesal dengan respons seperti itu, ketua majelis hakim Jhon Hasalan Butar Butar memberi peringatan ke Miryam untuk berperilaku dan merespons dengan baik.
"Ibu jangan asal jawab tidak benar, jawab yang baik. Pertanyaannya sederhana ini benar atau tidak?" kata Jhon.
Sikap Miryam pun sempat menunjukkan rasa tidak simpatik terhadap jaksa sehingga jaksa menegurnya. "Ibu masih mendengar saya?" tanya jaksa Abdul Bashir yang kemudian direspons dengan anggukan kepala.
Bara, salah satu pengunjung sidang tersebut mengaku terkejut dan tidak habis pikir dengan sikap seorang Miryam yang notabene anggota dewan.
"Enggak habis pikir saya, anggota dewan kok kayak gitu yah? Jadi negara kita diwakilin sama orang-orang kayak gitu? Luar biasa," kata Bara.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang pernah ingin mengundurkan diri dari jabatannya demi kelanjutan kasus korupsi e-KTP? “Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,” kata dia.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
Baca juga:
Novel sebut pimpinan komisi II termasuk Ganjar tahu aliran e-KTP
Bantah pengakuan penyidik KPK, Miryam ngaku tak ditekan Bamsoet dkk
Penyidik KPK: Dalam OTT 2010 ada sadapan Miryam bicarakan uang
Bertemu sebelum sidang, Miryam sebut Elza Syarief pinjam Rp 100 juta
Rekaman pemeriksaan diputar di sidang, Miryam sempat bisik penyidik
Kesaksian Miryam dan tiga penyidik KPK di sidang korupsi e-KTP