Jawara robot, anak desa bukan berarti prestasi ndeso
Bulan Januari mendatang, ketiganya akan terbang ke Singapura untuk mengikuti kompetisi robot internasional.
Ahmad Khoirul Hadi (15), Nabil Al Annisi (14), dan Mohammad Harris Riqin (13), warga Desa Campureco, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs/sederajat SMP) Tarbiyatul Wathon, sebentar lagi akan go internasional.
Ahmad (kelas IX) anak penarik ojek dan penjual ikan, Nabil (kelas VIII) anak sopir lepas, dan Haris (kelas VII) anak nelayan, bulan November lalu menjadi juara dari dua kompetisi robot tingkat nasional.
Mereka menjadi juara di kompetisi robot se Jawa dan Bali di Jember Line Tracer IV yang digelar Universitas Jember dan kompetisi Robot Elite Competition 2 (Reco 2) di Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung.
Sebagai anak desa, yang rata-rata penduduknya bekerja sebagai pedagang, nelayan dan menjadi buruh di luar negeri (TKI), Ahmad dan dua adik kelasnya itu, membuka mata dunia dengan prestasinya. Apalagi, di bulan Januari mendatang, ketiganya akan terbang ke Singapura untuk mengikuti kompetisi robot internasional.
Prestasi yang membanggakan desa dan sekolahnya yang hanya berbasis pendidikan agama di Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Wathon di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng itu, nyatanya lahir dari ketekunan tiga bocah anak dari keluarga sederhana berpenghasilan rata-rata Rp 60.000 per hari.
"Mereka memulainya dari hoby utak-atik mesin tamiya rusak, kemudian di sekolah saya mengarahkannya ke robot. Ternyata, mereka bisa enjoy dan menikmatinya hingga berbuah prestasi yang membanggakan," kata AM Muhklis Indrawan alias Wawan, tutor Ahmad Cs kepada merdeka.com, Kamis (11/12) lalu.
Memang, lanjut Wawan, mereka bukan anak orang kaya yang bisa mendapatkan semua kebutuhan yang diinginkan, juga bukan anak bersekolah dari sekolahan elit seperti anak-anak kota.
"Mereka hanya anak desa dari keluarga sederhana, yang hanya bisa belajar di sekolah biasa, sekolah MTs lagi. Ini yang menjadikan kita, guru-guru sekolah dan penduduk desa bangga terhadap ketiganya," ucap alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu.
Prestasi Ahmad dan dua adik kelasnya itu, diakui Wawan, meruntuhkan anggapan, prestasi hanya milik anak kota bersekolah elit nan mahal saja. "Tapi kami sudah membuktikan, bahwa kami bisa seperti mereka (pelajar kota di sekolah mahal)," tandas dia bangga.
Baca juga:
Cerita guru MTs bermodal Rp 1,5 juta bisa hasilkan robot terbaik
Bangga jadi anak desa, mimpi di atas perahu dan lapak ikan
Tak mampu beli mainan picu kreativitas 3 bocah ini bikin robot
Ikut kompetisi robot, bukan mencari hadiah
Dari utak-atik tamiya, 3 bocah Gresik ikut kontes robot dunia
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa saja kata-kata motivasi belajar yang bisa meningkatkan semangat anak? Kata-kata motivasi belajar adalah stimulus bagi anak untuk meningkatkan minat mereka dalam belajar. Belajar adalah hal yang penting dalam perjalanan seorang anak menjadi dewasa. Maka dari itu, proses belajar ini perlu ditingkatkan terus menerus dan tidak boleh dibiarkan mengendur.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kata-kata motivasi apa yang bisa membangkitkan semangat anak? "Jangan biarkan apa yang tidak dapat kamu lakukan menghentikanmu dari melakukan apa yang dapat kamu lakukan." - John Wood
-
Bagaimana pantun anak sekolah bisa menyampaikan humor dan keceriaan? Artikel berikut akan menyampaikan beberapa pantun anak sekolah yang lucu dan menghibur, yang penuh dengan keceriaan dan tawa.