Jebol Sejak Februari, Kondisi Tanggul Sungai Citarum Bekasi Kini Retak dan Amblas
Upaya perbaikan tanggul secara permanen sudah menemukan titik terang. Kata Hanief, perbaikan tanggul oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) akan dilakukan mulai akhir November 2021.
Titik kritis tanggul Sungai Citarum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi semakin melebar. Kondisi tanggul kini sudah mulai retak dan di beberapa titik ada yang amblas.
Tanggul Sungai Citarum sepanjang 80 meter jebol pada 21 Februari 2021 lalu. Seiring berjalannya waktu dan debit air meningkat, titik kritis tanggul juga terus bertambah.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Awalnya pas habis banjir kan cuma 80 meter yang jebol. Terus sampai bulan lalu titik kritisnya di sepanjang 400 meter. Sekarang nambah lagi jadi 450 meter," kata Camat Pebayuran, Hanief Zulkipli, Selasa (9/11).
Upaya perbaikan tanggul secara permanen sudah menemukan titik terang. Kata Hanief, perbaikan tanggul oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) akan dilakukan mulai akhir November 2021.
Kepastian soal perbaikan tanggul tersebut setelah Hanief bertemu langsung dengan Tim BBWSC beberapa waktu lalu untuk mengecek kondisi tanggul kritis Sungai Citarum di Desa Sumberurip.
"Kebetulan saya sudah nerima tamu dari BBWS Citarum. Mereka bilang bulan ini antara tanggal 20-25 November, sudah mulai bekerja membuat tanggul permanen," katanya.
Tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran jebol pada Februari 2021 silam. Limpasan air merendam sekitar 9 ribu rumah di sembilan desa dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Sebanyak 78 rumah hancur diterjang banjir dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
(mdk/lia)