Jelang demo FPI, polisi gelar apel pengamanan di Al-Azhar
Jelang demo FPI, polisi gelar apel pengamanan di Al-Azhar. Sebelum melakukan demonstrasi, rencananya massa gabungan FPI dan GNPF MUI melakukan salat Dhuha di Masjid Al-Azhar. Setelah melaksanakan salat Dhuha, massa gabungan itu melakukan jalan bersama menuju Mabes Polri.
Massa gabungan Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) MUI mulai berdatangan di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1). Mereka mulai memadati Masjid Al-Azhar sebelum melakukan demonstrasi di depan Mabes Polri.
Pantaun merdeka.com, massa gabungan FPI dan GNPF MUI terus berdatangan ke Masjid Al-Azhar. Sementara itu, aparat gabungan dari polisi dan TNI terlihat tengah melakukan apel di lapangan Masjid Al-Azhar untuk pengamanan demo.
Sebelum melakukan demonstrasi, rencananya massa gabungan FPI dan GNPF MUI melakukan salat Dhuha di Masjid Al-Azhar. Setelah melaksanakan salat Dhuha, massa gabungan itu melakukan jalan bersama menuju Mabes Polri.
Sebelumnya, Sekjen DPP FPI Novel Bamukmin mengatakan, demonstrasi itu terkait pernyataan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang mengultimatum akan menindak tegas jika FPI terus berulah. Ultimatum itu buntut bentrokan Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang juga binaan Anton dan FPI di Mapolda Jabar saat pemeriksaan pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab.
"Besok kita Insya Allah resmi turun gabungan daripada GNPF, long march dari Al Azhar ke Mabes Polri untuk meminta Kapolda Jawa Barat segera dicopot," ujar Novel usai dihubungi merdeka.com, Minggu (15/1).
Dia mengatakan, massa yang diturunkan berasal dari Jabodetabek. Novel berharap Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menemui massa aksi.
Baca juga:
Begini persiapan polisi kawal demo FPI di depan Mabes Polri
Pecalang & tokoh Muslim Bali mau laporkan Munarman ke Polda
Kapolri dipastikan tidak akan menemui massa FPI
5 Dari 12 tersangka pembakaran GMBI di Bogor masih pelajar
5 Dari 20 anggota FPI pembakar markas GMBI masih di bawah umur
Besok, FPI dan GNPF geruduk Mabes Polri minta Kapolda Jabar dicopot
2.800 Polisi dan TNI dikerahkan amankan aksi FPI di Mabes Polri
-
Mengapa Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi ini dibentuk untuk menyikapi Pemilu 2024 yang diduga berjalan dengan penuh kecurangan.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembentukan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.