Jelang eksekusi mati, kuasa hukum temui Freddy di Nusakambangan
Kuasa hukum menemui Freddy untuk memberikan hasil putusan Mahkamah Agung (MA) soal Peninjauan Kembali (PK).
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan satu dari 14 nama terpidana yang akan dieksekusi hukuman mati adalah gembong narkoba Freddy Budiman. Kuasa Hukum Freddy Budiman langsung terbang ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, setelah memastikan terpidana kasus narkoba itu masuk dalam daftar eksekusi mati gelombang tiga.
"Ini saya masih di Tol Cipali baru mau menuju Cilacap," kata salah satu kuasa hukum Freddy Budiman, Untung Sunaryo saat dihubungi, Selasa (26/7).
Namun Untung mengaku belum mendapat kabar Freddy Budiman masuk daftar terpidana dihukum mati. Menurut Untung, tujuannya menemui Freddy untuk memberikan hasil putusan Mahkamah Agung (MA) soal Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan kliennya.
"Enggak ada pemberitahuan. Saya ke Cilacap mau nyerahin ketikan putusan MA," kata Untung.
Untung pun mengaku belum mendapat kabar bahwa Freddy menempati sel isolasi di Lapas Nusakambangan jelang dieksekusi mati. "Ini masih di Tol Cipali. Jadi perkembangannya belum tahu," kata Untung.
Sebelumnya Kejagung memastikan satu dari 14 nama terpidana yang akan dieksekusi hukuman mati adalah gembong narkoba Freddy Budiman. Nama Freddy masuk dalam daftar eksekusi mati jilid III.
Kapuspenkum Mohammad Rum mengatakan, pihaknya tengah mengurus berkas dan kelengkapan nama terpidana yang akan dieksekusi mati. Termasuk administrasi atas nama Freddy Budiman.
"Bisa semuanya dari narkoba, Freddy salah satu yang kami persiapkan administrasi. Koordinasi dengan polisi, klinik kesehatan, LP dan keluarga," kata Rum di Kejagung, Jakarta, Selasa (26/7).
Untuk mempercepat proses administrasi atas nama Freddy, Rum mengatakan pihaknya sudah meminta putusan peninjuan kembali (PK) milik Freddy di Mahkamah Agung. "Kemarin kami sudah berusaha mendapatkan putusan PK Freddy," ucap Rum.
Namun, dia belum mau mengungkap kepastian jadwal pelaksanaan eksekusi mati. Dia beralasan pelaksanaan eksekusi mati belum bisa diungkap lantaran persiapan belum rampung.
"Saya bilang waktunya sudah semakin dekat jadi persiapan sudah akhir-akhir. Tapi waktu Pastinya belum kami tetapkan," singkatnya.
Baca juga:
Kejagung pastikan Freddy Budiman dieksekusi mati
Menanti timah panas menembus Freddy Budiman
Tak ada fakta baru, PK Freddy Budiman ditolak Mahkamah Agung
Freddy Budiman belum dieksekusi mati, ini alasan Kejagung
Taubat jelang eksekusi mati, jaringan Freddy Budiman dibongkar BNN
4 Hal ini membuktikan Freddy Budiman taubat sebagai bandar narkoba
Pihak Freddy Budiman bantah upaya PK untuk mengulur waktu eksekusi
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.