Jelang Hari Raya Nyepi, Perajin Ogoh-Ogoh di Lumajang Banjir Pesanan
Berbagai persiapan mulai dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945, termasuk pembuatan ogoh-ogoh. Para perajin di Lumajang pun banjir pesanan pada momen ini.
Berbagai persiapan mulai dilakukan menjelang Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1945, termasuk pembuatan ogoh-ogoh. Para perajin di Lumajang pun banjir pesanan pada momen ini.
Para perajin mulai disibukkan dengan produksi ogoh-ogoh setelah dua tahun sepi pesanan karena pandemi Covid-19. Bahkan, kesibukan pembuatan karya seni khas Hindu Bali itu dimulai sebulan sebelum perayaan Nyepi.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Kapan Rizky Febian merayakan Nyepi bersama Mahalini? Rizky Febian merayakan Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dengan Mahalini di Bali, kampung halaman kekasihnya.
-
Apa yang dirayakan saat Hari Raya Galungan dan Kuningan? Hari Galungan dan Kuningan adalah hari diperingati untuk merayakan kemenangan dharma atau kebaikan melawan adharma atau kejahatan.
-
Kapan umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri? Dalam hitungan jam, umat Islam akan menyambut hari kemenangan.
-
Siapa yang merayakan Hari Raya Waisak? Hari Raya Waisak adalah hari dimana yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Buddha di seluruh dunia.
-
Kapan Jemaah An Nadzir merayakan Idul Fitri? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
Perajin di Desa/Kecamatan Senduro, Nyono mengaku di tahun ini ia mendapat pesanan 20 ogoh-ogoh. Ragam jenis ogoh-ogoh dibuat sesuai pesanan.
Proses pembuatannya menggunakan bahan bambu dan kertas wadah semen yang dibentuk sedemikian rupa sesuai tema. Proses pembentukan menggunakan campuran kanji dengan kertas bekas, kemudian diberi warna sesuai karakter ogoh-ogoh agar tampak lebih hidup.
"Bahan dari bambu yang kami anyam setelah itu dikasih kertas dengan kanji ditempel kemudian dibentuk," jelasnya.
Kemudian, untuk setiap ogoh-ogoh dipatok dengan harga bervariasi sesuai ukuran dan tingkat kesulitan pengerjaan. Nyono mengatakan, ogoh-ogoh buatannya dibanderol dengan harga mulai Rp3 juta.
Nyono menjelaskan, setiap ogoh-ogoh memiliki karakter berbeda-beda sesuai fungsi peruntukannya. Ada yang dibuat khusus untuk para bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak.
Setiap ogoh-ogoh ini ada peruntukannya, ada yang untuk pengelola pura, ada untuk bapak-bapak, ibu- ibu dan anak-anak.
"Setiap ogoh-ogoh ini ada peruntukannya, ada yang untuk pengelola pura, ada untuk bapak-bapak, ibu- ibu dan anak-anak," jelasnya.
Sementara itu, jelang perayaan Nyepi ini, pawai Ogoh-ogoh rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21 Maret mendatang.
Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi Kabupaten Lumajang Srada Danata mengatakan ogoh-ogoh merupakan simbolisasi dari sifat negatif dari diri manusia yang dituangkan dalam bentuk karya seni patung semipermanen.
Menurutnya, puluhan ogoh-ogoh disiapkan umat Hindu dari beberapa Kecamatan. Kemudian, ogoh-ogoh tersebut nantinya akan diarak melalui pawai, kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Untuk Kecamatan Senduro total ada 18 ogoh-ogoh yang disiapkan, Gucialit 19, Pasrujambe 2, Desa Argosari ada sekitar 29. Ogoh-ogoh ini adalah sebagai simbol hal negatif yang kurang baik dan negatif yang menimbulkan bencana," katanya.