Jelang haul, ribuan pengunjung ziarah ke makam Bung Karno
Sejak dua bulan lalu rata-rata pengunjung per hari mencapai 2.000 orang lebih.
Jelang Haul ke-43 makam Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno ramai dikunjungi peziarah. Sejak dua bulan lalu rata-rata pengunjung per hari mencapai 2.000 orang lebih.
"Rata-rata per hari memang mengalami peningkatan menjelang haul Soekarno/'>Bung Karno, selain mengunjungi makam Soekarno/'>Bung Karno para pezaiarah juga melakukan kunjungan ke museum yang letaknya tak jauh dari komplek makam," kata Drs Purwo, petugas di Makam Soekarno/'>Bung Karno pada merdeka.com, Kamis (20/6).
Nama Soekarno memang telah mendarah daging bagi bangsa Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang tua di seluruh penjuru negeri ini. Kota Blitar sebagai peristirahatan sang proklamator pun akhirnya juga memperoleh berkahnya.
Kompleks makam seluas 4.852 meter persegi yang semula milik Yayasan Mardi Mulyo ini telah diserahkan kepada negara untuk dijadikan Taman Makam Pahlawan Karang Mulyo dan terletak di Jalan S Soepriyadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Ramainya pengunjung yang datang menarik minat masyarakat untuk mengais rezeki di sekitar makam. Berbagai macam pedagang ada, mulai dari pedagang asongan,warung, restoran, dan hotel pun sudah berjumlah ratusan. Begitu pula jasa kamar mandi umum sampai becak juga layaknya jamur yang tumbuh subur.
Bulan Juni memang bulan Soekarno/'>Bung Karno. Berbagai peristiwa yang identik dengan Soekarno/'>Bung Karno terjadi pada bulan ini, yakni hari lahir Pancasila (1 Juni), hari lahir Soekarno/'>Bung Karno (6 Juni), dan wafatnya Soekarno/'>Bung Karno (20 Juni).