Jelang Panen Raya, 40 Hektare Sawah di Banten Terendam Banjir
Banjir menyebabkan sawah seluas 40 hektare di Desa Idaman, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dipastikan gagal panen. Sudah empat hari banjir di wilayah tersebut belum surut.
Banjir menyebabkan sawah seluas 40 hektare di Desa Idaman, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dipastikan gagal panen. Sudah empat hari banjir di wilayah tersebut belum surut.
"Kami berharap petani yang gagal panen itu dapat bantuan dari Kementerian Pertanian untuk mengurangi beban ekonomi usaha tani," kata Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang Ilman, Jumat (30/12). Dikutip dari Antara.
-
Di mana Brigjen Hasan Basri memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian dari NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Kapan Brigjen Hasan Basri memproklamasikan Kalimantan sebagai bagian dari NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Semestinya, petani pada awal Januari 2023 memasuki musim panen raya dari luas lahan sawah baku 400 hektare, namun 40 hektare di antaranya dipastikan gagal panen.
"Saya meyakini bahwa tanaman padi terendam banjir lebih dari empat hari kondisi batang, gabah dan daun buruk," bebernya.
Menurut dia, petani di wilayahnya yang gagal panen itu diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp1,2 miliar dari lahan seluas 40 hektare dengan produksi rata-rata enam ton per hektare gabah basah.
Jika dijual gabah basah ke tingkat penampung Rp5.000 per kilogram sehingga total menjadi Rp30 juta per hektare.
Jadi dari 40 hektare itu jika pendapatan petani Rp30 juta per hektare maka diakumulasikan kerugian Rp1,2 miliar.
"Kami berharap petani dapat bantuan benih agar kembali bisa melakukan gerakan tanam pada Januari tahun depan," harap Ilman.
Ia juga mengatakan akibat banjir tersebut roda perekonomian masyarakat setempat terpuruk karena hingga kini Desa Idaman terisolir.
Selain itu tanaman sayuran, palawija dan buah-buahan mati dan gagal panen, padahal, kata dia, tanaman itu menjadi andalan ekonomi masyarakat. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)