Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
- Jaga Pasokan Listrik saat Nataru, PLN IP Siapkan Daya 19 Gigawatt dan Turunkan Ribuan Personil Siaga
- PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
- Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia
- Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan jarak aman pemasangan penjor menjelang perayaan Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini, diperlukan agar masyarakat tetap nyaman beribadah dengan menghindari risiko bahaya tersengat listrik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana menyampaikan jarak aman pemasangan penjor dari jaringan listrik PLN minimal 2,5 meter.
"Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, karena jarak aman pemasangan penjor akan berdampak pada risiko gangguan listrik," kata Udayana, Senin (26/2).
Ia menyebutkan, PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
"Kasus gangguan listrik yang disebabkan oleh penjor masih terus diantisipasi khususnya di daerah Darmasaba, sepanjang jalan IB Mantra, daerah Uma Alas, Desa Wanagiri dan daerah Kintamani yang tercatat angka gangguannya cukup tinggi. Kami berharap peran serta masyarakat untuk sama-sama menjaga jaringan listrik, agar pelaksanaan hari raya dapat berjalan aman dan nyaman," katanya.
Ia juga menyampaikan, PLN telah melakukan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk Bendesa Agung, Majelis Desa Adat Bali untuk bersama-sama mengingatkan agar masyarakat bisa lebih tertib dalam memasang penjor.
"Melalui sinergi ini kami berharap masyarakat juga dapat mempersilakan petugas dari PLN apabila harus melakukan penertiban terhadap penjor yang berisiko menyentuh jaringan listrik," jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123 apabila menemukan potensi-potensi bahaya seperti pemasangan penjor yang membahayakan ataupun terlihat menyentuh jaringan listrik PLN.
"Kami terbuka terhadap informasi dari masyarakat, jika menemukan potensi bahaya di dekat jaringan listrik PLN. Segera laporkan melalui PLN Mobile atau hubungi call center 123, petugas kami siap 24 jam," ujarnya.