Jelang Subuh, Rumah Tim Relawan Bacabup Lumajang Indah Amperawati Diteror Bom Ikan Wajah Pelaku Terekam CCTV
atas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Dua terduga pelaku terekam CCTV
- Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg
- Beredar Rekaman CCTV Diduga Saat Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah Dilempar Granat, Tampak 2 Orang Naik Motor
- Detik-Detik Pelaku Terekam CCTV Bakar Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo Sumut Sempurna Pasaribu
- Terekam CCTV! Detik-Detik Sebelum 1 Keluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut
Jelang Subuh, Rumah Tim Relawan Bacabup Lumajang Indah Amperawati Diteror Bom Ikan Wajah Pelaku Terekam CCTV
Rumah Tim Relawan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lumajang, Indah Amperawati mendapat aksi teror pada Kamis (27/6) dini hari. Rumah korban dilempari bom ikan (bondet) oleh orang tidak dikenal.
Rumah tersebut diketahui milik Subakar (60) warga Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Subakar menyampaikan, kejadian pelemparan bom ikan (bondet) ke rumahnya terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, terdapat empat orang penghuni rumah yang sedang tidur.
Sedangkan, pria yang juga mantan Kepala Desa Karanganom ini sedang berada di luar rumah. Suara ledakan terdengar keras hingga membangunkan orang seisi rumah dan warga setempat.
Beruntung atas insiden tersebut tidak menimbulkan korban.
Namun, atas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Menurut Subakar, hasil pemeriksaan cctv di sekitar lokasi rumahnya menunjukkan terduga pelaku pembondetan berjumlah 2 orang. Namun, rekaman cctv yang ada terlihat kurang jelas. Sehingga, Subakar tidak bisa mengenali wajah terduga pelaku.
"Dari CCTV terlihat pelaku 2 orang berboncengan pakai motor, tapi untuk detailnya kurang jelas," katanya pada Jum'at (28/7).
Lebih lanjut, Subakar mengaku sebalumnya rumahnya sempat digunakan Mantan Bupati sekaligus Bacabup Lumajang Indah Amperawati untuk perkumpulan dengan warga dua pekan yang lalu.
"Kalau hubungan dengan politik gak ada mungkin ya. Tapi, di sini sebelumnya ada acaranya Bu Indah untuk kumpulkan jamaah pengajian, paling 15 hari lalu," jelasnya.
Atas insiden tersebut, polisi tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan mencari sejumlah keterangan terkait kasus tersebut.
"Dalam proses pulbaket," ujar Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rochim secara singkat.