Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total
"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus
Akibatnya, akses transportasi dari dan ke wilayah Amfoang terancam lumpuh.
Jembatan di Amfoang Putus Akibat Banjir, Akses Lumpuh Total
Jembatan bernama At Enas di Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu putus karena hujan deras, sejak Rabu (6/3) kemarin.
Akibatnya, akses transportasi dari dan ke wilayah Amfoang terancam lumpuh.
"Ya. Jembatan putus total dan saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun, Oktovianus Naibaus, Kamis (7/3).
Menurut Oktovianus, jembatan tersebut merupakan penghubung utama dari Desa Binafun menuju Desa Bonmuti, Kecamatan Amfoang Tengah.
Selanjutnya menuju Desa Taneo Tob, dan Desa Noebesi, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Sebaliknya ke ibukota Kecamatan Amfoang Tengah, Fatumonas dan Kota Kupang juga lumpuh total.
"Ini kan hujan deras sudah sejak Minggu sore sampai hari ini," ujar Oktovianus.
Kepala Desa Binafun Admin Paulus Baitanu menambahkan, pemerintah Desa Binafun sudah melaporkan kejadian tersebut secara lisan ke pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang.
"Laporan tertulisnya kami sementara kami kerjakan untuk kasih masuk ke Pemkab Kupang. Kemungkinan besok surat sudah masuk," katanya.
Paulus Baitanu berharap, kondisi jembatan tersebut secepatnya diatasi agar akses transportasi kembali normal, sehingga warga yang bepergian ke pasar dan juga anak sekolah tidak lagi terhambat.
"Tidak ada jalan alternatif, makanya kami prihatin sekali dengan kondisi saat ini," tutupnya.