Jembatan Gantung 'Indiana Jones' di Lebak Dibangun Kembali
Pembangunan jembatan gantung sepanjang 80 meter dan lebar 1,6 meter tersebut dikerjakan sejak Februari 2021. Targetnya, awal April 2021 sudah dioperasikan.
Jembatan gantung 'Indiana Jones' yang dikenal di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kembali dibangun setelah roboh diterjang banjir besar Desember 2020.
"Pembangunan jembatan gantung Indiana Jones itu dibiayai dari Uni Emirat Arab," kata Relawan Kampung Muhammad Arif Kirdiat di Lebak, Minggu (21/3). Seperti dilansir Antara.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Apa saja kerusakan yang terjadi pada jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Bagaimana kondisi jalan rusak di Lebak? Kondisi jalan yang tidak beraspal dan lembek membuat roda belakang seringkali selip bahkan sampai harus dibantu warga yang melintas.
-
Kenapa emak-emak di Lebak menanam padi di jalan? Warga kemudian bergerak melakukan protes, agar keluhannya didengar dan perbaikan jalan secara layak bisa segera dilakukan.
-
Bagaimana bentuk Batu Wongwongan Lebak? Batu Wongwongan diketahui memiliki ciri unik, yakni berbentuk Yoni tanpa cerat, serta terdiri dari masing-masing muka di setiap sisi yang memiliki kepala arca dan berhias rambut anting-anting dengan kondisi yang telah usang.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
Jembatan gantung itu menghubungkan Kecamatan Rangkasbitung dan Kalanganyar, Kabupaten Lebak. Jembatan ini sebagai jalan alternatif untuk transportasi masyarakat ke pusat Ibu Kota Rangkasbitung.
Pembangunan jembatan gantung sepanjang 80 meter dan lebar 1,6 meter tersebut dikerjakan sejak Februari 2021. Targetnya, awal April 2021 sudah dioperasikan.
Pengoperasian jembatan itu diyakini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat menjadi lebih baik dan akses pendidikan serta kesehatan lebih mudah.
"Kami optimistis jembatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena kelancaran akses lalu lintas kendaraan roda dua," katanya.
Menurut dia, jembatan gantung "Indiana Jones" dibangun 2012, setelah roboh, anak-anak sekolah dasar (SD) bergelantungan menyeberang di atas kawat jembatan itu. Jembatan gantung tersebut kembali roboh diterjang banjir pada Desember 2020.
Jembatan gantung yang melintasi Sungai Ciberang itu menghubungkan antardesa di Kabupaten Lebak, yakni Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar dan Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung. "Kami minta warga setelah jembatan itu dioperasikan agar merawat, sehingga bisa bertahan lama," ujarnya.
Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, KH Adang Jajuli mengatakan, pembangunan jembatan gantung 'Indiana Jones' membuka akses ekonomi masyarakat dengan kemudahan memasarkan hasil bumi ke luar daerah. Apalagi, masyarakat kebanyakan berprofesi petani dan menjual hasil pertaniannya ke Pasar Rangkasbitung.
Dia mengatakan jembatan itu dibangun oleh salah satu perusahaan BUMN melalui CSR, namun akhir tahun 2020 kembali roboh akibat diterjang banjir.
"Kami berharap pembangunan jembatan itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lebak Maman Suparman mengapresiasi relawan kampung yang peduli membangun jembatan gantung Indiana Jones, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
Selama ini, jembatan gantung itu sebagai urat nadi perekonomian masyarakat pedesaan. Saat ini, pemerintah daerah tidak memiliki anggaran untuk pembangunan jembatan akibat keterbatasan dana.
"Kita memiliki 800 jembatan, tentu membutuhkan dana cukup besar untuk membangun jembatan itu," kata Maman Suparman.
Baca juga:
Jembatan di Jorong Tiga Rambah Pasaman Padang Putus Total Akibat Banjir
Anak-Anak di Aceh Nekat Seberangi Sungai Rawan Buaya untuk Bersekolah
Kisah Anak-Anak di Aceh Seberangi Derasnya Sungai untuk Sekolah
Jembatan Termanu Rusak, Akses Transportasi di Amfong Kupang Terputus
Jalan Trans Kalimantan yang Putus di Banjar Sudah Bisa Dilewati
Kemenhub akan Bangun Kembali Jembatan KA di Brebes yang Roboh Akibat Banjir