Jemput anak, Silan tewas terseret arus Sungai Manggis yang meluap
Hujan deras yang terjadi di wilayah Banyumas Jawa Tengah sejak Kamis (17/11) siang, mengakibatkan satu warga tewas terseret arus sungai. Korban yang diketahui bernama Silan, warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak itu, tewas setelah terbawa arus Sungai Manggis yang meluap akibat hujan deras sejak Kamis siang.
Hujan deras yang terjadi di wilayah Banyumas Jawa Tengah sejak Kamis (17/11) siang, mengakibatkan satu warga tewas terseret arus sungai. Korban yang diketahui bernama Silan, warga Desa Watuagung, Kecamatan Tambak itu, tewas setelah terbawa arus Sungai Manggis yang meluap akibat hujan deras sejak Kamis siang.
"Hujan deras yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan arus air Sungai Manggis banjir hingga ke jalan raya," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Adi Candra, Jumat (18/11).
Saat kejadian, jelas Candra, korban sedang menjemput anaknya yang pulang selepas praktik kerja lapangan (PKL).
"Namun, saat arus banjir datang Pak Silan langsung terseret arus bersama anaknya saat berada di jalan raya yang banjir tersebut," ucapnya.
Nahas dialami Silan, warga Grumbul Tlaga Desa Watuagung ini terseret arus yang meluap. "Tetapi sang anak, Susilowati, tidak ikut terseret karena bisa menggapai pohon yang berada di dekat posisinya," ujarnya.
Usai ditolong warga, Susilowati kemudian dibawa ke rumah. Sementara itu, lanjut Candra, pencarian terhadap Silam dilakukan dengan mengerahkan unsur SAR dari Koramil Tambak, Tagana Banyumas, Relawan Mahameru Desa Watuagung dan warga sekitar.
"Akhirnya, korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian di aliran Sungai Manggis pukul 23.30 WIB. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga pada pukul 00.30 WIB (Jumat)," tuturnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Mengapa para petani di Banyumas khawatir akan gagal panen? Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen. Terkait hal tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
Baca juga:
Berenang di laut saat mabuk, 2 imigran Afganistan ditemukan tewas
Dilaporkan hilang, Cahya ditemukan mengambang di sumur tetangga
Satu mahasiswa yang tenggelam di Waduk PDAM Bengkalis ditemukan
Anak kembar hanyut di Denai, 1 ditemukan tewas, 1 masih pencarian
Bocah kembar yang hanyut di Sungai Denai dimakamkan di satu liang