Jenazah Gogon akan dimakamkan di Boyolali
Jenazah pelawak Gogon Margono (58) rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Bukur Ireng Desan Bendan, Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
Jenazah pelawak Gogon Margono (58) rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Bukur Ireng Desan Bendan, Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (16/5).
"Mas Gogon Margono telah meninggal dunia di Lampung, Selasa ini, sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak pulang ke Solo," kata asisten pribadi Gogon Srimulat, Item Sahifat (49) saat mewakili pihak keluarga di rumah duka Dukuh Bukur Ireng RT 10 RW 02 Desa Bendan, Kecamatan Banyudono Boyolali, Selasa (15/5).
-
Apa itu Gonggong? Gonggong khas Batam ini merupakan sejenis siput yang memiliki cangkang berukuran besar dan teksturnya yang keras.
-
Siapa yang menemukan Goa Garunggang? Ditemukan tidak sengaja oleh petani Menurut Uca, dulunya gua-gua di sini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani. Ketika itu dirinya mengejar hewan yang jadi hama bagi tanamannya.
-
Apa itu kembang goyang? Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue kembang goyang merupakan kudapan ringan yang terbuat dari campuran bahan tepung beras, air, santan, telur dan garam.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Apa yang dimaksud dengan gombal dalam konteks ini? Gombal adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk kepada ucapan manis atau kata-kata romantis yang biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan cinta atau kasih sayang. Kata gombal sering digunakan dalam konteks percintaan atau hubungan antar pasangan.
-
Apa itu Sego Megono? Sego Megono merupakan makanan yang cukup populer bagi warga Jawa Tengah. Jenisnya bermacam-macam, tapi namanya tetap sama “Sego Megono”. Mulai dari masyarakat pesisir pantai Pekalongan sampai masyarakat gunung di Temanggung kenal makanan satu ini.
Item Sahifah mendapat kabar meninggalnya Gogon dari putra sulungnya, Ari Mustika, yang mendampingi saat kerja di Lampung, sekitar pukul 06.15 WIB. "Mas, Papa meninggal," lanjut Item Sahifat menirukan omongan Ari.
Menurut Item Sahifah, jenazah Gogon rencana tiba di Boyolali sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, dan rencana dimakamkan besok pukul 11.00 WIB.
Item menjelaskan, dia mendampingi mas Gogon selama sekitar 13 tahun, jika dia sedang banyak pekerjaan, kemungkinan penyebabnya akibat kelelahan.
"Mas Gogon mengalami kecapaian karena bekerja sering mengalami sesak napas. Mas Gogon seniman bekerja keras dan tidak pernah mengeluh," kata Item saat melakukan persiapan menyambut kedatangan jenazah di rumah duka.
Menurut Item, pesan Gogon sebelum meninggal, yakni "Menjadi orang hidup tidak bisa ditentukan. Semua harus siap, dan saya sewaktu-waktu setelah tampil di panggung tidak ada, minta tolong teman-teman media diberitahu".
Menurut Item, Gogon orangnya sangat gigih dalam bekerja sebagai seniman, dan tidak pernah merasakan capai. Gogon diundang ke Lampung sebagai bintang tamu dalam acara Pilkada di daerah itu.
Gogon Margono bergabung di kelompok Srimulat Balekambang Solo sekitar 1980-an, dan meninggal dunia di usia 58 tahun. Gogon meninggalkan seorang istri Sri Lestari, dan dua anak, yakni Ari Mustika dan Nova Mustika serta empat cucu. Sejumlah sanak saudara, teman dan tetangga berdatangan, serta tratak untuk para pelayat juga sudah dipasang di rumah duka.
Baca juga:
Gogon Srimulat meninggal dunia
Bupati Tegal nonaktif Ki Enthus meninggal dunia karena gagal jantung
Bupati Tegal nonaktif Ki Enthus Susmono meninggal dunia
Zulkarnain Lubis, si Maradona Indonesia tutup usia
Sosok mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim di mata keluarga
Mantan Ketua Komnas HAM Abdul Hakim dimakamkan di TPU Kemang Pratama 3