Jenazah Kasat Narkoba Polres Jaktim Tiba di Manado, Dimakamkan Esok Hari
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Iis Kristian mengatakan, untuk penjemputan dan penyambutan jenazah AKBP Buddy langsung dipimpin oleh Kapolresta Manado, sekira pukul 07.00 Wita.
Jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu, telah tiba di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Diketahui, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur diduga tewas tertabrak kereta api jarak jauh di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4) kemarin, sekira pukul 09.32 Wib.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Iis Kristian mengatakan, untuk penjemputan dan penyambutan jenazah AKBP Buddy langsung dipimpin oleh Kapolresta Manado, sekira pukul 07.00 Wita.
-
Bagaimana AKBP Buddy Towoliu meninggal? Menurut polisi, AKBP Buddy bunuh diri Saat kejadian, AKBP Buddy membiarkan dirinya ditabrak kereta Tegal Bahari Akibat kejadian itu, anggota tubuh AKBP Buddy terpisah
-
Apa yang terjadi pada AKBP Buddy Towoliu? AKBP Buddy Alfirits Towiliu tewas mengenaskan Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini tewas di rel kereta api Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4) Menurut polisi, AKBP Buddy bunuh diri Saat kejadian, AKBP Buddy membiarkan dirinya ditabrak kereta Tegal Bahari Akibat kejadian itu, anggota tubuh AKBP Buddy terpisah
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan Asosiasi ALB Kadin? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
"Tadi penjemputan kan ada upacara penyambutan, penjemputan di bandara tadi Kapolresta Manado yang memimpin dan beberapa PJU Polda," kata Iis saat dihubungi merdeka.com, Minggu (30/4).
"Ada Dir Narkoba, Dir Krimsus dan beberapa pejabat lainnya," sambungnya.
Selanjutnya, jenazah AKBP Buddy langsung dibawa ke Kota Mobago, dan akan dimakamkan pada Senin (1/5). Pemakaman ini disebutnya akan dilakukan secara kedinasan.
"Tadi penjemputan sudah tadi di Bandara ya, kemudian disemayamkan di rumah duka sebentar, lalu menuju ke Kota Mobago. Rencana pemakaman besok. Kedinasan, pemakaman secara kedinasan," sebutnya.
Dalam upacara pemakaman kedinasan ini, akan dipimpin oleh salah satu pejabat utama Polda Sulut.
"Kalau informasi awal salah satu PJU Polda yang ditunjuk. Iya (PJU Polda), nanti dari Polda salah satu pejabat Polda yang ditunjuk," pungkasnya.
Sebelumnya, Jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu telah dibawa menuju ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Rencananya, ia akan lebih dulu disemayamkan di rumah sakit tersebut sebelum dimakamkan di kampung halamannya di Manado, Sulawesi Utara.
Diketahui, ia diduga tewas tertabrak kereta api jarak jauh di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4) sekira pukul 09.32 Wib.
"(Dibawa ke) Gatot Soebroto, karena rencana besok keluarga bawa ke Manado. (Kuburin) Di sana di Manado," kata Cyprus A. Tatatli, paman dari AKBP Buddy Alfrits Towoliu kepada wartawan di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/4).
"(Disemayamkan) Ruang G, Gatot Soebroto, (baru) diterbangkan ke Manado," tambahnya.
Namun, ia belum mengetahui apakah jenazah akan dimakamkan secara kedinasan atau tidak. Karena, keluarga akan lebih dulu melakukan koordinasi dengan Korps Bhayangkara.
"Ini saya mau koordinasi, saya belum tahu (pemakaman secara militer). Mau koordinasi dengan pihak aparat mungkin di sana, mungkin di sana saja," ujarnya.
Akan tetapi, jika melihat dengan kondisi AKBP Buddy yang tewas masih mengenakan seragam kedinasan. Pemakaman nanti bisa dilakukan secara militer.
"Saya rasa kalau dengan begini dikubur dinas, pasti dikubur dengan acara kepolisian. Iya, baju dinas dalam tugas toh," pungkasnya.
Diketahui, jasad AKBP Buddy keluar ruangan pemulasaran jenazah pukul 19.00 Wib. Saat itu, jenazah dibawa dengan menggunakan peti berwarna putih dan ditutupi bendera merah-putih pada bagian atasnya.
Saat itu, nampak anak dari AKBP Buddy ikut membawa peti jenazah ayahnya ke dalam mobil jenazah dengan masih menggunakan seragam lengkap Akademi Kepolisian (Akpol).
(mdk/rhm)