Jenazah PMI Korban Gempa Turki Tiba di Bali Besok, Dibawa ke Rumah Duka di Klungkung
Jenazah Ni Wayan Supini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang meninggal dunia di Turki karena terdampak gempa akan tiba di Bali pada Kamis (22/2) sore. Identitas korban tercatat berdomisili di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Jenazah Ni Wayan Supini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang meninggal dunia di Turki karena terdampak gempa akan tiba di Bali pada Kamis (22/2) sore. Identitas korban tercatat berdomisili di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Almarhum Wayan Supini ini memang KTP-nya di sini tempat tinggal paspornya ada di Denpasar tetapi di (wilayah) Kuta. Namun, almarhum tinggalnya ada di Kabupaten Klungkung," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas aat ditemui di Denpasar, Bali, Rabu (22/2).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang ditemukan di gua Turki yang menunjukan adanya keju? Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
Polisi menyebut jenazah Wayan Supini akan dibawa langsung oleh Atase kedutaan dan tim kemanusiaan Mabes Polri dari Turki menuju Indonesia dan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta antara pukul 10.00 WIB atau pukul 12.00 WIB. Kemudian jenazah korban gempa Turki itu dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan tiba sekitar pukul 02.00 WITA atau pukul 15.00 WITA.
"Besok bapak Kapolda Bali sendiri yang akan menerima setelah itu akan dibawa ke rumah duka di Klungkung," ujar dia.
Korban Pertama Kali ke Turki
Sebelumnya diberitakan kabar meninggalnya satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yakni, Ni Wayan Supini dibenarkan oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan.
Dia mengatakan, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali bersama BP3MI Bali, serta Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Klungkung, Bali, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki, telah melakukan koordinasi perihal musibah tersebut. Kemudian, diperoleh keterangan bahwa korban tinggal di Desa Negari, Banjar Tegal Besar, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Tim menemui langsung dengan suami korban yang didampingi kakak ipar korban dan memastikan bahwa memang benar PMI korban gempa di Turki bernama Ni Wayan Supini adalah keluarga mereka," kata Gde Indra, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/2) malam.
Dia menyebutkan, bahwa almarhum atau korban berangkat pada Bulan Juli 2022 ke Turki dan tidak terdaftar di Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI) BP2MI.
"Besar kemungkinan almarhum menggunakan visa visit atau holiday. Almarhum berangkat bekerja keluar negeri untuk pertama kali dan diajak oleh temannya yang berada di Turki," imbuhnya.
Sementara, untuk kepulangan jenazah diperkirakan pada tanggal 22 dan tanggal 23 Februari 2023 sudah tiba di Pulau Bali.
"Terkait kepulangan jenasah pada tanggal 22 dan 23 Februari 2023 sudah tiba. Rencananya akan dititipkan di Rumah Sakit Umum Klungkung, dikarenakan masih ada upacara piodalan," ujarnya.
Seperti diketahui, korban tewas gempa Turki asal Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi tiga orang. Satu warga negara Indonesia (WNI) asal Bali terkonfirmasi menjadi korban tewas gempa Turki pada tanggal 8 Februari 2023. Dua korban tewas gempa Turki asal Bali dan NTB ditemukan pada tanggal 17 Februari 2023.
(mdk/gil)