Jenazah Prajurit TNI Gugur Akibat Diserang 20 OTK Tiba di Ambon
Anggota Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya, Praka M. Alif Nur Angkotasan, bersama rekannya gugur setelah diserang orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa (18/5) kemarin.
Jenazah anggota Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya, Praka M. Alif Nur Angkotasan, meninggal setelah diserang orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa (18/5) kemarin.
Setelah dilakukan proses evakuasi, jenazah Praka Alif tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Maluku, pukul 06.46 WIT.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Jenazah diserahkan oleh perwakilan Kodam Papua kepada Kodam XVI Pattimura melalui upacara militer di Bandara Internasional Pattimura. Upacara penyerahan jenazah anggota TNI itu dipimpin langsung oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Heri Sapari. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (20/5).
Setelah upacara militer, jenazah dibawa ke kampung halamannya di Desa Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Turut mendampingi istri almarhum, Dalimahu Talaohu, dan puluhan anggota keluarga lainnya.
Jenazah diantar puluhan anggota TNI menuju Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, kemudian diseberangkan dengan kapal milik Polair Polda Maluku ke kampung halamannya, Desa Pelauw untuk dimakamkan.
Praka Alif Nur Angkotasan bersama rekannya, Prada Ardi Yudi, meninggal dunia setelah dianiaya puluhan orang tak dikenal di Yahukimo, Papua.
Kedua personel TNI itu sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Namun, kuat dugaan kedua korban diserang kelompok teroris/kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI itu hilang.
Sementara itu, jenazah Prada Ardi akan dipulangkan ke Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dimakamkan.
Baca juga:
Prada Ardi Gugur usai Diserang OTK di Yahukimo, Jenazah Dibawa ke NTT
Kronologi Dua Anggota TNI Diserang OTK di Yahukimo, Papua
Menko Polhukam: Pemerintah Memburu Para Teroris, Bukan Organisasi Papua.
Pemerintah Belum Pernah Berpikir Berlakukan Darurat Sipil-Militer di Papua
Pemerintah Janji Terus Kejar KKB Tapi Tetap Hati-Hati Agar Tak Ada Korban dari Sipil
Menko Polhukam Mahfud Klaim Penanganan Konflik di Papua Cukup Berhasil