Jenazah Rani akan disalatkan sebelum dikuburkan
"Di semayamkan dulu di rumah Uak, setelah itu disalatkan dan baru dimakamkan," ujar seorang kerabat keluarga Rani.
Jenazah Rani Andriani akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang berlokasi di Rt 01/08 Kampung Ciranjang, Desa Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Rani akan dikuburkan di samping makam ibunya, Nani.
Namun sebelum dimakamkan, jenazah Rani akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah pamannya, yakni Haji Syarif. Haji Syarif merupakan kakak dari orangtua Rani.
"Di semayamkan dulu di rumah Uak, setelah itu disalatkan dan baru dimakamkan," ujar seorang kerabat keluarga Rani yang enggan disebutkan namanya, Minggu (18/1).
Setelah disalatkan, jenazah Rani baru akan diusung ke tempat pemakaman keluarga. Jarak dari rumah Haji Syarif menuju kuburan sekitar 200 meter.
Meski dimakamkan dengan permukiman warga, namun tak satupun warga yang mengenal sosok Rani. Sebab, sejak pindah, keluarga Rani tak pernah menyebut atau memperkenalkan sosoknya kepada warga.
"Sampai saat ini yang namanya Rani belum tahu. Saya tahunya lihat-lihat di tv, katanya besar di Cianjur," kata Sekretaris RT 01/08, Rohman saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi, Minggu (18/1).
Keluarga Rani, tambah Rohman, merupakan warga pindahan dari Gang Edi, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Ayah dan ibunya pindah ke tempat ini sejak 2010 lalu, selang setahun ibunya mengembuskan napas terakhir dan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga.
"Jarang mereka ke sini, ada kali sekitar 2-3 hari, aslinya rumah mereka di BTN Bumi Ciranjang Asri," ungkapnya.
Warga pun baru mengetahui Rani bakal dimakamkan di tempat tersebut setelah dihubungi Kejaksaan Negeri Cianjur dan Polres Cianjur. Tak hanya itu, informasi lebih lengkap justru lebih banyak diketahuinya lewat layar televisi.
"Nama bapaknya Andi Sukandi. Saya lihat di TV. Lalu teriak kebon masuk TV, ini musti dibersihkan," kenangnya.
Baca juga:
Mendung iringi pemakaman Rani di Kampung Ciranjang Cianjur
Tiba di Cianjur, Rani langsung dimakamkan di samping pusara ibunda
Tiba di Cianjur, jenazah Rani disambut tangis & langsung disalatkan
Keluarga minta masyarakat Indonesia maafkan Rani
Merasa dikerjai, Rani bermusuhan dengan Ola meski satu sel
Sebelum dieksekusi, wajah Rani cerah dan bercahaya
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan momen Nisfu Syaban? Malam Nisfu Syaban atau malam 15 Sya’ban adalah malam yang dimuliakan oleh sebagian kalangan.
-
Apa niat mandi Nisfu Syaban? Niat Mandi Nisfu Syaban Niat mandi Nisfu Syaban bisa dibaca umat Muslim. Niat ini perlu dibaca sebelum menunaikan ibadah puasa Nisfu Syaban. Adapun niat mandi Nisfu Syaban yang bisa dibaca adalah sebagai berikut: Niat Mandi Nisfu Syaban Arab نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى Niat Mandi Nisfu Syaban Latin Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala. Arti Niat Mandi Nisfu Syaban Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
-
Kapan kata-kata Nahwu Shorof lucu muncul? Kata-kata Nahwu Shorof lucu sering kali muncul dalam percakapan sehari-hari di kalangan pelajar, mengubah sesi belajar yang mungkin terasa berat menjadi momen-momen ringan dan menghibur.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Kapan Nurra Datau lahir? Tepat pada 31 Juli kemarin, Nurra Datau baru saja genap berusia 19 tahun. Diketahui, Nurra Datau lahir pada 31 Juli 2004.