Jenazah teroris Bali dimakamkan di Makassar
Salah satu anak korban menolak jika ayahnya disebut sebagai teroris.
Jenazah salah seorang teroris yang ditembak Densus 88 awal Maret lalu di Bali tiba di Makassar, Minggu (1/4/2012) pagi. Sanak keluarga dan tetangga menerima peti mati Safri Sulaiman alias Abu Hamid alias Hilman alias Amir diterima keluarga besarnya.
Keterangan keluarga Amir, Hamid (56) mengatakan jenazah tiba di Makassar pukul 08.30 Wita dengan menggunakan pesawat Lion Air. Dari bagian kargo, jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Sukamaju V, No. 18 RT VII RT X, Kelurahan Tammamaung, kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
Pihak keluarga sendiri yang menjemput Amir di rumah sakit Polri Sukanto, Jakarta. Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah almarhum yang baru pulang umroh pada November 2011 lalu ini.
Keluarga almarhum ikhlas menerima kematian kelaurganya. Hanya saja, putranya Wahyu, tak suka jika orang menyebut-nyebut ayahnya adalah teroris.
Usai disalatkan di Mesjid Nurul Amin Jalan Sularia VII, jenazah diberangkatkan ke tempat pemakaman Islam di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Safri dimakamkan satu liang dengan ayahnya.