Jenderal Andika Ditanya DPR soal Konflik Papua: Win Heart and Mind
Bobby melanjutkan, Andika juga bercerita bagaimana Papua adalah saudara.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menceritakan, bagaimana isu ketegangan di Papua menjadi salah satu fokus uji kelayakan dan kepatutan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Hal itu diceritakan Andika secara tertutup usai pendalaman visi dan misinya saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). Menurut Bobby, Andika memastikan pengamanan di Papua akan dilakukan secara lebih humanis dengan memenangkan hati dan pikiran.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
"Kalau yang disampaikan itu pendekatannya bukannya menganggap sebagai musuh, tetapi harus menangkan heart and mind, (hati dan pikiran) istilahnya gitu," kata Bobby di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).
Bobby melanjutkan, Andika juga bercerita bagaimana Papua adalah saudara. Andika ingin mengetahui bagaimana para warga Papua bisa dibantu untuk sejahtera dan tidak didekati dengan senjata.
"Jadi kalau misalkan ada yang satu, siapa bersaudara, siapa keluarganya dan itu memang disejahterakan, sehingga pendekatannya itu, bukan pendekatan kita sebagai seperti berperang," beber Bobby.
Sebagai informasi, saat ini Andika telah mendapat persetujuan Komisi I DPR RI untuk maju ke Rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan sebagai calon Panglima TNI. Rapat tersebut rencananya akan dihelat pada Senin 8 November 2021.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Komnas HAM Harap Jenderal Andika Dukung Penyelidikan Kasus HAM Berat
Jenderal Andika Perkasa: Kasad Prerogatif Presiden, Saya Dukung Semua
Begini Cara Calon Panglima TNI Jenderal Andika Jaga Stabilitas Keamanan Papua
Wapres Minta Panglima TNI Baru Teruskan Langkah Marsekal Hadi Jaga Kondusifitas Papua
Besok, Rombongan Komisi I Berkunjung ke Kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa