Jenderal Andika Jawab Isu LGBT di Kalangan Tentara: Sesuai Aturan Saja
Secara keseluruhan, lanjut Andika, dirinya memprioritaskan agar TNI lebih memegang perundang-undangan sebagai dasar aturan. Khususnya terhadap jajaran TNI selaku yang menjalankan tugas dari pemerintah.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mendapatkan persetujuan Komisi I DPR RI untuk menempati jabatan Panglima TNI. Dia menyatakan siap mengemban amanah tersebut dan menangani berbagai permasalahan di tubuh TNI sesuai dengan aturan undang-undang, termasuk soal LGBT.
"Sesuai aturan saja. Pokoknya enggak boleh mengambil keputusan tidak sesuai aturannya. LGBT pun ada aturannya," tutur Andika usai menjalani fit and proper test di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (6/11).
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Andika Perkasa akhirnya mengikuti jejak ayahnya menjadi prajurit TNI? ”Jadi sebenarnya cita-cita saya bukan ingin jadi prajurit TNI dar dulu saya ingin masuk Arsitek ITB. Tapi itu kandas karena ada suatu masalah dan itu terjadi di kelas dua SMA. Intinya biayalah, karena saya anak keempat,” Andika akhirnya mengikuti jejak ayahnya menjadi prajurit TNI.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Secara keseluruhan, lanjut Andika, dirinya memprioritaskan agar TNI lebih memegang perundang-undangan sebagai dasar aturan. Khususnya terhadap jajaran TNI selaku yang menjalankan tugas dari pemerintah.
"Bagi saya itu sangat penting. Kita nggak bisa lagi seenaknya bertindak seolah-olah punya kewenangan. Kita akan lakukan sesuai dengan perundangan, benar-benar itu. Hukumnya gimana kita harus begitu," jelas Andika.
Isu LGBT di kalangan tentara bukanlah barang baru. Bahkan, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengakui fenomena itu sudah terjadi sejak lama.
"Sejak dulu ada isu LGBT khususnya di kalangan TNI sudah ada, walaupun tidak seheboh seperti sekarang ini. Dan fenomena LGBT merupakan kenyataan yang ada di dalam masyarakat dan terus menjadi polemik serta perbincangan publik," ujar Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).
Hasanuddin menilai isu LGBT di kalangan TNI merupakan hal sensitif. Dia mendorong perlu dicarikan solusi terbaik oleh para pimpinan TNI.
Dia menilai ada alasan mengapa LGBT bisa berada di lingkungan TNI. Hasanuddin mengatakan, berdasarkan pengalaman tugas pokok dan fungsi TNI menuntut kerjasama kelompok dan dibutuhkan ikatan dan jiwa korsa yang tinggi.
Ketika kelompok itu bertugas di daerah terpencil seperti tenda, hutan, pesawat, kapal tempur bahkan kapal selam yang membutuhkan homogenitas sifat dan karakter dalam rangka menjaga kohesi dan kebersamaan dalam melaksanakan tugasnya. Menurut Hasanuddin hal itu akan mengganggu homogenitas di TNI.
"Saya tidak bisa membayangkan kalau kemudian di kelompok kecil itu muncul LGBT yang dapat mengganggu homogenitas, jadi sesungguhnya LGBT tidak cocok dan terlarang di lingkungan TNI," ucapnya.
Hasanuddin juga bilang, di Prancis menerapkan aturan ketat terhadap kelompok LGBT di lingkungan tentara. Mereka tidak diterima di angkatan perang. Menurutnya, di TNI pun berlaku hal yang sama.
"Setahu saya di TNI pun sama, saat seleksi awal sangat mendapat perhatian serius," ucapnya.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jenderal Andika Direstui DPR, Panglima TNI Marsekal Hadi Diberhentikan Secara Hormat
DPR RI Setujui Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Tjahjo Kumolo Yakin Andika Perkasa Cocok Jadi Panglima TNI: Dekat dan Memahami Jokowi
Ini Delapan Misi Jenderal Andika Perkasa Jika Jadi Panglima TNI
Senyum Andika Perkasa Jalani Fit and Proper Calon Panglima TNI di DPR RI
Andika Pastikan TNI Tak Terobos Aturan & Ambil Tugas Kementerian jika Jabat Panglima
Jenderal Andika Ingin Fokus Perkuat Dunia Siber