Jero Wacik bantah peras anak buah Rp 300 juta buat keperluan pribadi
Jero mengaku kalau menggunakan dana pribadi hasil menjadi ketua dan penasehat berbagai program Kementerian.
Terdakwa mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengklarifikasi bahwa dirinya tidak menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) untuk keperluan pribadi. Menurutnya, untuk pembelian tiket konser dan pulsa menggunakan dana pribadi hasil menjadi ketua dan penasehat berbagai program Kementerian.
"Saya tidak pernah menyalahgunakan uang DOM, apalagi sampai mengambil dana tersebut sebesar Rp 300 juta. Saya punya kas pribadi untuk beli tiket konser bagi istri dan anak saya. Begitu juga dengan pulsa handphone," kata Jero Wacik ketika di persidangan Tipikor, Jakarta, Senin (19/10).
"Kalau mengambil DOM sekitar Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Jadi saya begitu percaya untuk membela diri. Yang pasti, uang yang saya pakai honor tim, biasa saya taruh di laci saya sehingga banyak amplopnya. Honor saya saat jadi ketua tim atau penasehat program Kementerian," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Jero mengaku sebagai orang yang sederhana karena menggunakan telepon genggam yang sempat digunakan istrinya, Triensa Wacik. Lantaran, ia membutuhkan telepon genggam hanya untuk mengirim pesan saja.
"Tentang tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tentang pulsa handphone, saya orangnya simple saja, saya beli handphone bekas istri saya. Kenapa harus handphone baru, saya butuh cuma untuk sms saja, ada tuntutan bahwa hape menteri untuk dinas, saya siapkan pakai dana sendiri," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jero Wacik ditahan KPK karena diduga melakukan penyelewengan DOM untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga saat menjabat sebagai Menteri pada 2008-2011. Atas hal itu, diduga Jero Wacik merugikan negara hingga lebih Rp 10 miliar.
Baca juga:
Hakim tolak nota keberatan Jero Wacik, sidang dilanjutkan
Jaksa KPK minta hakim Tipikor tolak keberatan Jero Wacik
JPU tolak nota keberatan Jero Wacik
Jero Wacik habiskan Rp 2,5 miliar ke Jawapos Group buat pencitraan
Jero Wacik didakwa peras anak buah sampai 10 miliar
Jero Wacik didakwa selewengkan DOM Kemenbudpar Rp 10 miliar
Ekspresi Jero Wacik saat jalani sidang perdana
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.