Jero Wacik minta Daniel Sparingga berbohong pada KPK
Permintaan Jero ditolak mentah-mentah.
Mantan Staf Khusus Presiden 2009-2014, Daniel Sparingga mengaku disuruh mantan Menteri ESDM Jero Wacik untuk berbohong pada KPK. Daniel diminta tidak mengakui menerima uang untuk kantor staf kepresidenan.
"Sekitar Mei 2014, saat sejumlah penggeledahan dilakukan oleh KPK di kantor ESDM, Jero Wacik menyampaikan anak buahnya di ESDM Sri Utami menyebut-nyebut nama saya. Terkait itu, Jero meminta bila ada panggilan oleh KPK saya tidak usah mengaku," ungkap Daniel saat dimintai keterangan sebagai saksi di ruang sidang tipikor, Jakarta, Kamis (19/11).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Jero Wacik meminta Daniel tidak khawatir perihal namanya yang disebut-sebut Sri Utami. "Saya katakan 'lho kok jadi begini?, lalu disampaikan (oleh Jero Wacik), 'nggak apa-apa itu kebetulan saja muncul, tidak usah khawatir, karena Bu Sri ini sering mengarang-ngarang cerita," jelasnya.
Permintaan Jero ditolak mentah-mentah. Daniel menuturkan, dia akan mengatakan yang sejujurnya kepada KPK. "Saya katakan mohon maaf pak saya kalau dipanggil akan ceritakan semuanya," katanya.
Kantor staf kepresidenan bidang komunikasi dan politik diketahui menerima dana sejumlah Rp 630 juta dari Jero sejak November 2011 hingga Juli 2013. Dalam dakwaan, uang yang diberikan Jero Wacik melalui Atena Falahti untuk bantuan kegiatan operasional bersumber dari dana kickback rekanan jasa konsultansi di Kementerian ESDM.
(mdk/noe)