Jika Ada Unsur Pidana, Insiden Peluru Nyasar ke Mahasiswa akan Diproses Hukum
Rahmat Herianto mengalami luka akibat tertembak peluru nyasar dari senjata milik anggota Polres Lampung Selatan, Bripka Duansyah. Saat ini Rahmat masih menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Propam Polda Lampung masih mendalami insiden peluru nyasar melukai mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL), Rahmat Herianto. Personel polisi sebagai pemilik senjata itu sudah diperiksa secara etik, namun akan dikembangkan untuk mencari tahu ada tidaknya unsur pidana terkait insiden tersebut.
"Kita akan proses setelah itu (pemeriksaan) selesai di Propam. Begitu selesai, pelanggaran pidananya juga diproses, bila terbukti melanggar hukum," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, di Mabes Polri usai melaksanakan salat Idul Adha, Jakarta, Minggu (11/8).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Iqbal menjelaskan, kepolisian memastikan seluruh anggota secara rutin mengikuti evaluasi psikologi. Tujuannya, memastikan psikologis anggota tersebut dalam keadaan normal tidak ada tekanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rahmat Herianto mengalami luka akibat tertembak peluru nyasar dari senjata milik anggota Polres Lampung Selatan, Bripka Duansyah. Saat ini Rahmat masih menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dua anggota Polres Lampung Selatan Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah janjian bertemu di pelataran UBL. Keduanya janjian ketemu ingin mengembalikan senjata api milik Bripka Duansyah.
"Mungkin, kayaknya di antara mereka (diduga pelaku) kuliahan. Mereka itu kuliah, karena UBL itu kampus yang diperuntukan oleh para pegawai negeri sipil, tni, polri kuliah untuk menambah ilmu. Jadi tak menutup kemungkinan, biasanya brigadir-brigadir di Polda itu atau di Polres itu mereka kuliah," kata Pandra saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/8).
Dia menambahkan Bripka Duansyah sebelumnya meminta tolong kepada Brigadir Patiko untuk memperbaiki senjata api miliknya. Namun, sebelum dikembalikan ternyata tertinggal satu peluru di dalam senjata api tersebut.
"Lalu waktu saya ke Maluku, bertemu masyarakat. Saya tanya udah sarapan belum katanya, baru makan roti, belum makan, lalu akan makan nasi. Ternyata kalau makan nasi belum makan. Loh itu belum kenyang. Kalau makan itu makan apa, makan sagu. Hebat ya, roti iya, sagu iya, sagu iya," ungkap Mega sembari tertawa.
"Maka itu saya apreasi pemerintah dan DPR RI terkait UU Sistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi," sambungnya.
Baca juga:
Kronologi Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar Milik Anggota Polisi di Lampung
Begini Kondisi Mahasiswa Korban Peluru Nyasar Milik Anggota Polisi di Lampung
Kasus Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar, 2 Polisi Diperiksa Propam Polda Lampung
Kena Peluru Nyasar Polisi, Seorang Mahasiswa di Bandar Lampung Luka di Pinggang
Warga Jambi Geger, Peluru Suar Nyasar Bikin Satu Rumah Jebol
Razia BNN Akibatkan Peluru Nyasar, Polda Sumsel Sesalkan Tak Ada Koordinasi
Kronologi Akbar Tanjung Terkena Peluru Nyasar Ketika BNN Razia Narkoba