'Jika Samad ketemu PDIP terkait kepentingan negara tak masalah'
Pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP harus dilihat secara keseluruhan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva menilai, pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP harus dilihat secara keseluruhan. Jika pertemuan itu dalam rangka kepentingan negara maka tidak menjadi masalah.
"Tergantung pertemuan dalam rangka apa. Kalau dalam rangka kepentingan negara itu tidak masalah, kalau dalam rangka kepentingan lain itu jadi persoalan," kata Hamdan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).
Hamdan menegaskan perlu adanya penelusuran lebih dalam terkait persoalan tersebut. Hamdan menyebut pembentukan komite etik, layak dilakukan lantaran informasi yang beredar sudah sangat liar.
"Saya kira perlu diteliti lebih dalam ya, kalau perlu untuk memastikan apakah peristiwa itu terjadi dan apakah terjadi pelanggaran etik di dalamnya, mungkin perlu juga dibentuk komite etik seperti dulu karena informasinya sudah sangat simpang siur," tutur Hamdan.
Pembentukan komite etik, lanjut Hamdan, diperuntukan agar terkuak kejadian yang sebenarnya dan membersihkan nama institusi besar seperti KPK.
"Untuk mengembalikan wibawa dan marwah KPK sebagai institusi yang diharapkan untuk menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya dan dihormati saya kira itu (pembentukan komite etik) perlu," tutur Hamdan.
Hamdan menegaskan pembentukan komite etik dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian dan informasi yang sebenar-benarnya.
"Ini penting, biar orang tidak menduga-duga, tidak rumor kemana-mana, tidak membikin foto yang macam-macam. Jadi lebih baik sekalian ditempuh jalur yang benar dan jalur yang resmi dan jalur yang kredibel, dan itu sangat penting," tegas Hamdan.
Baca juga:
Hamdan Zoelva: Perlu Komite Etik untuk buktikan Abraham Samad
JK: Pertemuan Abraham Samad dengan elite PDIP harus dibuka
Erry Riyana minta KPK bentuk komite etik selidiki isu Abraham Samad
Ngeri-ngeri sedap, Yusril sarankan Abraham Samad polisikan Hasto
KPK ancam perkarakan Hasto bila terbukti fitnah Abraham Samad
KPK siap proses Abraham Samad jika ada bukti kuat melenceng
KPK sebut tuduhan Plt Sekjen PDIP ke Abraham Samad tak jelas
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Mengapa Anang Hermansyah bergabung dengan PDIP? Krisdayanti merespons dengan positif keputusan mantan suaminya untuk bergabung dengan PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Menurutnya, partai memerlukan figur berpengalaman seperti Anang untuk memenangkan satu kursi di DPR-RI.