JK kasihan Ratu Atut baru menjanda lalu jadi tersangka
JK mengira suara Partai Golkar di Banten akan terpukul dengan kasus Ratu Atut.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) prihatin dengan status tersangka Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh KPK. Dua kasus yang menjerat Atut adalah dugaan suap sengketa Pilkada Lebak dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten.
"Tentu prihatin, karena Ibu Atut baru kehilangan suami, kemudian adiknya ditahan. Ibu Atut itu gubernur perempuan satu-satunya," kata JK di Kompleks Kampus UI Salemba, saat menghadiri serial seminar Dewan Guru Besar UI, Kamis (19/12).
JK mengungkapkan, kasus-kasus yang membelit kader Partai Golkar saat ini tidak akan memiliki pengaruh berarti. Namun dengan kasus Atut, menurut JK, suara Golkar diperkirakan berpengaruh di Banten.
"Tentu berpengaruh di Banten. Nantilah kita lihat, kita tidak bisa perkirakan. Tergantung kasusnya sendiri. Di Banten pasti ada pengaruhnya, tapi secara nasional tidak mungkin," ujar JK.
Menurut JK, dalam tradisi di Golkar, kader yang kena kasus akan diberhentikan dari struktur kepengurusan di partai. Namun status keanggotaannya tetap berlaku.
"Biasanya setelah kena kasus ya diberhentikan dari struktur Golkar, tapi keanggotaannya tidak. Kalau dihukum olah negara kan tidak perlu dihukum organisasi, cukup jabatan di partai saja," terang JK.