JK soal Pilgub DKI: Ribut di medsos, tapi di lapangan baik-baik saja
Kita apresiasi ini sangat luar biasa. Tidak seperti pemilu di negara seperti Filipina, Kamboja, dan Pakistan. Sekali lagi kita apresiasi luar biasa ini," ujar JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi atas berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta dengan lancar dan aman, Rabu (15/2). Bahkan, JK menilai ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
"Suasana seluruh Indonesia belum ada laporan tentang kekerasan. Kita apresiasi ini sangat luar biasa. Tidak seperti pemilu di negara seperti Filipina, Kamboja, dan Pakistan. Sekali lagi kita apresiasi luar biasa ini," ujar JK di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Meskipun, kata JK sapaan Jusuf Kalla, perang di dunia maya masih terus bergulir. Namun, hal itu hanya di dunia maya saja.
"Ini demokrasi yang baik kita berjalan begini, boleh ribut di medsos boleh ribut di media, tapi di lapangan kan baik-baik aja. Jadi itu akan menjadikan ini akan optimis keadaan di Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menuturkan, untuk pengamanan saja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelontorkan dana Rp 66 miliar.
"Kemarin untuk ini kalau tidak salah untuk kepolisian saja itu perkiraan mungkin Rp 45 Miliar, kemudian dari Pangdam itu Rp 21 Miliar," jelasnya kepada awak media saat berada di Balaikota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Selain itu juga, Polda Metro Jaya menerapkan status Siaga I untuk wilayah Jakarta dalam hadapi Pilkada DKI Jakarta.
"Untuk Pilgub DKI ini, status Jakarta siaga satu," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/2).
Meski demikian, Argo memastikan bahwa situasi di Ibu Kota sejauh ini masih relatif aman dan kondusif. Meskipun dibantu oleh pihak TNI dan juga Polda se-nusantara.
"Jakarta semuanya aman ya, tak ada yang rawan-rawan karena anggota sudah kita siapkan semuanya dalam pengamanan Pilgub DKI ini," katanya.