Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Kondisi itu membuat mereka menahan investasinya ke Indonesia dan menunggu Pemilu 2024 berakhir
- Jokowi Buka Suara soal Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala OIKN
- VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu
- Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
- Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Kekhawatiran dirasakan pelaku bisnis melihat kondisi politik di Indonesia yang memanas selama Pemilu 2024. Kondisi itu membuat mereka menahan investasinya ke Indonesia dan menunggu Pemilu 2024 berakhir.
Hal itu diungkap Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri Pertemuan Industri Jasa Keuangan di Hotel St. Regist Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
"Saya tahu, bahwa banyak para pelaku bisnis yang kemarin masih menunggu pemilu. Wait and see. Karena agak khawatir dengan politik yang memanas menjelang pelaksanaan pemilu," kata Jokowi mengungkapkan.
Namun pada akhirnya, Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi ke Indonesia meningkat pascapemilu 2024.
"Alhamdulillah pemilu berjalan dengan lancar, masyarakat berbondong-bondong ke TPS dengan riang gembira. Dan kita harapkan, arus modal masuk, investasi habis pemilu bisa gerak leih meningkat dan lebih baik lagi," katanya.
Kendati begitu, Jokowi mengatakan geopolitik global masih kurang kondusif karena perang Rusia-Ukraina dan penyerangan di Gaza oleh Israel. Namun, Jokowi optimistis industri keuangan Indonesia dapat bangkit.
"Yang paling penting politik dalam negeri kita, politik domestik kita stabil dan pastinya ini melegakan indsutri keuangan dan membangkitkan industri keuangan yang makin kokoh untuk mendukung pertumbuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tutur Jokowi.