Jokowi Anggap Rocky Gerung Hal Kecil, Lebih Baik Kerja
Sejumlah relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky karena diduga telah menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi.
Rocky Gerung mengucapkan kata-kata kasar bernada hinaan Presiden Jokowi.
Jokowi Anggap Rocky Gerung Hal Kecil, Lebih Baik Kerja
Jokowi Tanggapi Rocky Gerung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritikan Rocky Gerung yang diduga menghina dirinya. Jokowi menganggap itu sebagai hal kecil.
- Rocky Gerung Penuhi Panggilan Polisi: Kata Pak Jokowi Masalah Kecil, Kenapa Dibawa ke Mabes?
- PDIP: Kritik Rocky Gerung ke Jokowi Terkesan Caci Maki, Bukan Mengoreksi
- Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan
- PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong
"Itu hal-hal kecil lah."
Kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).
@merdeka.com
Kepala negara enggan berkomentar lebih jauh soal perkataan Rocky. Jokowi lebih memilih fokus bekerja saja
"Saya kerja saja," kata Jokowi.
Sebelumnya, relawan Joko Widodo, melaporkan Rocky Gerung atas dugaan kata-kata hujatan dan penghinaan terhadap Jokowi. Laporan itu pun berakhir dengan penolakan oleh pihak aparat kepolisian.
"Alhamdulillah laporan kita tidak diterima," kata Sekjen Relawan Jokowi, Relly Reagen saat ditemui di Mabes Polri, Senin (31/7).
Relly menyebut laporan tersebut kini telah menjadi dalam bentuk aduan masyarakat (Dumas) saja. Meskipun telah melampirkan alat bukti salah satunya kanal YouTube yang memperlihatkan Rocky dalam sebuah acara diduga menghina Jokowi. Sebelumnya, sejumlah relawan Jokowi hendak melaporkan Rocky diduga telah menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi.
"Kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi baji**and, t*l*l, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden, yang tentu kami yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia merasa penghinaan ini tidak bisa kami biarkan."
Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani
@merdeka.com
Benny menilai pernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu. Padahal, kata dia, ditunjuknya Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia merupakan hasil konstitusi rakyat masyarakat bahkan dikatakan sosoknya yang disegani di negara lain. "Serangan membabi buta, isu yang sifatnya fitnah, pencemaran nama baik, hoax, serangan-serangan pribadi kepada Jokowi, dan bahkan istri Jokowi. Selama ini kita memendam kesabaran dan menyerahkan otu pada proses hukum," ujar dia.