Jokowi Bantah Bahas Putusan Sistem Pemilu saat Bertemu Ketua MK di PRJ
Jokowi mengaku menunggu keputusan MK soal gugatan sistem Pemilu terbuka.
Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan soal uji materi sistem Pemilu proporsional terbuka. Putusan akan dibacakan di Gedung MK pagi ini.
Soal sistem proporsional tertutup atau terbuka, preferensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti apapun keputusan MK.
-
Apa yang ditemukan oleh Mahkamah Konstitusi terkait penggunaan bansos Presiden Jokowi? Hakim MK, Ridwan Mansyur menyatakan, MK tidak menemukan adanya penyalahgunaan bansos oleh Presiden Jokowi untuk kepentingan Pemilu 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Ya terserah undang-undang, terserah keputusan," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6).
Kepala Negara tak ingin berandai-andai jika nantinya MK memutuskan sistem proporsional tertutup atau coblos partai.
"Wong belum diumumkan, kok seandainya," ujar Jokowi.
Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup Punya Kelebihan
Menurut Jokowi, sistem Pemilu proporsional terbuka atau tertutup punya kelebihan dan kekurangan. Setiap partai politik juga punya pandangannya masing-masing.
"Ya nanti nunggu di MK saja, nunggu dari MK saja karena setiap partai setiap orang harus ditanya itu," ujar Jokowi.
"Bisa beda-beda karena memang dua-duanya ada kelebihan ada kelemahannya. Tertutup ada kelebihan ada kelemahan, terbuka ada kelebihan dan kelemahannya," sambungnya.
Jokowi Bantah Intervensi MK
Lebih lanjut, Jokowi membantah membicarakan putusan sistem Pemilu dengan Ketua MK Anwar Usman jelang sidang.
Dirinya memang sempat bertemu Anwar dan ngopi bareng pada pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Rabu (14/6) semalam.
"Banyak orang. Enggak ada. Enggak pernah campur aduk seperti itu enggak pernah kita," tutup Jokowi.
Jelang Putusan Sistem Pemilu, Jokowi Ngopi Bareng Ketua MK
Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman ngopi bareng pada Rabu (14/6) malam. Momen itu terjadi usai pembukaan Jakarta Fair 2023 di Jakarta Internaional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ngopi bareng Kepala Negara dan Anwar Usman dilakukan sehari jelang sidang putusan permohonan uji konstitusionalitas sistem Pemilu proporsional terbuka.
Saat ngopi bareng, Jokowi tak hanya bersama Anwar Usman. Tampak terlihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Ada juga adik Jokowi Idayati yang merupakan istri dari Anwar Usman. Jokowi tampak berbincang hangat dengan Anwar Usman dan sejumlah menteri. Sesekali mereka tertawa bersama.
(mdk/tin)