Jokowi Bersyukur Virus Corona Tak Terdeteksi di Indonesia
Jokowi lantas memuji kerja keras yang telah dilakukan para kementerian terkait dalam menangani virus corona. Dia meyakini apabila kerja keras itu terus dilakukan maka virus corona tak akan masuk ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa sudah ada 62 suspect virus corona yang diperiksa oleh Kementerian Kesehatan. Hasilnya, dinyatakan negatif yang mana artinya tidak ada virus corona terdeteksi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam memimpin sidang kabinet paripurna dengan topik Antisipasi Dampak Perekonomian Global di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kemarin ada 62 yang suspect tapi setelah dicek semuanya pada posisi negatif. Ini patut kita syukuri," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya menyampaikan informasi yang konkret terkait penanganan wabah virus corona di Indonesia. Jokowi ingin menegaskan kepada dunia bahwa pemerintah betul-betul serius menangani virus asal Wuhan, China itu.
"Saya minta agar penyampaian ke media pagi, siang, malam terus dilakukan sehingga informasi betul-betul konkret, ada fakta-faktanya. Sehingga persepsi yang ada di luar kepada pemerintah Indonesia betul-betul sangat serius dalam menangani ini," katanya.
Jokowi lantas memuji kerja keras yang telah dilakukan para kementerian terkait dalam menangani virus corona. Dia meyakini apabila kerja keras itu terus dilakukan maka virus corona tak akan masuk ke Indonesia.
"Saya kira ini menunjukkan kewaspadaan kita, kehati-hatian kita, ekstra kerja keras kita. Sehingga virus itu tak masuk ke Indonesia," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Kemenkes menyatakan 62 suspect virus corona itu dikirim dari 28 rumah sakit di 16 provinsi. Dari 16 provinsi itu, DKI Jakarta menempati peringkat teratas suspect virus corona dengan 14 subkasus.
"Kalau mau dibagi bisa saja ada DKI Jakarta 14, Bali 11, Jateng 7, Jabar 6, Jatim 5, banten 4, Sulut 4, Jogja 2, Kaltim 2, Jambi 1, Papua Barat 1, NTB 1, Kepri 1, bengkulu 1, Kalbar 1, dan Sultra 1. Total ada 62," ujar Kepala Balitbang Kemenkes Siswanto di Kantor Staf Presiden, Senin 10 Januari 2020.
Dia menjelaskan ke-62 sampel itu diperiksa dengan cara Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi langsung virus corona. Caranya yakni, RNA diekstrasi terlebih dahulu kemudian ditambah reagen tertentu
"Kemudian ujungnya masuk mesin PCR kurang lebih 2 jam. Total waktu satu hari untuk memeriksa itu," jelasnya.
Untuk itu, Kemenkes memastikan bahwa Indonesia mampu mendeteksi virus corona. Pasalnya, virus corona tersebut dinilai mirip dengan H5N1 atau flu burung hingga virus MERS.
Baca juga:
3 Alasan Mengapa Virus Corona Sulit Menyebar di Indonesia
Jokowi dan Mari Elka Diskusi Soal Ekonomi RI
Tangkal Dampak Virus Corona, Presiden Jokowi Desak K/L Percepat Penyerapan Anggaran
Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Seribu Lebih, Dua Pejabat Kesehatan China Dicopot
Dunia Terancam Corona, Jokowi Minta Menteri Segera Realisasikan Anggaran
Ini Aturan Bagi Pengunjung MWC 2020, Pernah Ke Hubai Tak Boleh Masuk!