Jokowi: Covid-19 Memaksa Kita Berubah dan Melakukan Penyesuaian Berbagai Kegiatan
Menurutnya, hal tersebut adalah ikhtiar kebaikan. Serta salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan Nabi Muhammad SAW.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, ancaman Covid-19 memaksa masyarakat untuk melakukan perubahan. Termasuk melakukan penyesuaian dalam aktivitas keagamaan.
"Ancaman Covid-19 utamanya varian delta telah memaksa kita berubah dan melakukan penyesuaian berbagai kegiatan termasuk aktivitas keagamaan," katanya dalam Istighotsah dan doa bersama para ulama secara virtual, Senin (9/8).
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Jokowi mengatakan, banyak yang berubah di masa pandemi Covid 19 ini. Mulai merayakan hari raya Iduladha dengan cara yang tidak biasa serta sebagian besar masyarakat menjalani malam takbir dan solat id di rumah.
"Masyarakat pun tidak lagi melakukan takbir keliling seperti biasa. Itu semua karena kita mematuhi protokol kesehatan demi mengatasi pandemi," kata Jokowi.
Menurutnya, hal tersebut adalah ikhtiar kebaikan. Serta salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan Nabi Muhammad SAW.
"Kesadaran untuk menjadi lebih baik, untuk rela berkorban untuk hal hal yang lebih besar. Kesadaran untuk membangun budaya hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif. Masa pandemi ini juga memberi pelajaran berharga untuk kita renungkan," pungkasnya.
Baca juga:
Luhut: Presiden Panglima Tertinggi Penanganan Covid, Saya Komandan Wilayah
PPKM Level 3 Luar Jawa-Bali Boleh Sekolah Tatap Muka
Airlangga Hartarto: Kasus Positif Covid-19 di Luar Jawa-Bali Naik 1,24 Persen
Ganjar Ingatkan Warga Tak Gelar Malam 1 Suro dan 17 Agustus Cegah Klaster Covid-19
Jelang Pengumuman PPKM, Walkot Bekasi Sebut Wilayahnya Zero Zona Merah
MUI Sarankan Jemaah Tunda Umrah Jika Tak Penuhi Syarat Pemerintah Arab Saudi