Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina
Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, yakni PT PP (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero), berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.
- Jokowi Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa dan Kutepat, Habiskan Rp17,6 Triliun
- Proyek Jagoan Jokowi Ketiban Untung Gede-gedean Rp510 Triliun, Full Senyum Colek Luhut
- Bakal Ada 16 PSN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilainya Capai Rp248,75 Triliun
- Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina
Hal ini disampaikan Jokowi seusai bertemu Menteri Transportasi Filipina, Jaime Bautista di Hotel Peninsula, Manila, Filipina, Kamis (11/1). Pertemuan dilakukan di sela-sela rangkaian kunjungan kerja Jokowi ke Filipina.
"Saya bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina (di Manila), di mana kita patut bersyukur karena BUMN kita, yaitu PT PP dan PT Adhi Karya, berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun," kata Jokowi sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (12/1).
Selain itu, Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Eduardo Gerardo C Teodoro Jr. Menurut dia, Menhan Filipina menyampaikan kepercayaannya dan kepuasan terhadap produk industri pertahanan Indonesia.
"Seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL," ujarnya.
Jokowi pun meyakini BUMN Indonesia baik di sektor karya maupun pertahanan dapat mampu bersaing di kancah internasional apabila dikelola dengan manajemen yang transparan. Dia berharap proyek lain juga bisa didapat BUMN Indonesia dari negara-negara lain.
"Saya harap ini dapat terus dikembangkan dan kita harapkan tidak hanya di Filipina, tetapi juga di negara-negara yang lain," tutur Jokowi.